"Cantik banget itu, ya?"
"Ish! Itu kan pemeran jahat!"
---
"Kristen, kamu tidur ya?"
---
"Kaki kamu masih parah, ya?"
"Enggak kok!"
"Bohong!"
---
"Itu.. pemerannya.. kok kaya mirip siapa gitu, ya?"
"Siapa?!"
"Siapa, ya?"
"Siapa hah?! Audrey?!!"
"OH IYA! Itu mirip Audrey! Cantik, ya?"
"GUA CAKAR BARU TAU RASA LO KRISTEN!!"
---
"Jadi udah berapa drama yang kita tonton, Pril?"
"Tiga! Heartstrings, The Heirs, Doctors! Banyak banget, ya, sayang?"
"Iya,"
"Hmm,"
"Aku suka yang ada musik-musik, nyanyi, sama dance itu. Apalagi yang pinter dance itu, yang pengen jadi pemeran utama itu!"
"Maksud kamu yang Heartstrings?"
"Iya, pokoknya yang pertama kali kita tonton!"
"Maksud kamu Kim Yoon-hye? Yang kamu bilang mirip Audrey itu?"
"Iya!"
"Kenapa kamu suka?"
"Cantik banget. Apalagi dia mirip sama Audrey!"
"KRISTEN!"
"Mm.. mak.. maksud aku tuh dia kan centil, nah, Audrey kan kaya gitu! Iya kan?!"
"NGGAK!"
---
"Pril?"
"Hmm?"
"Aku sayang kamu,"
"Iya, aku tau kok,"
---
Seperti itu lah seminggu sudah percakapan mereka di ruang tak terpakai yang di sulap mereka menjadi seperti kamar.
Hari ini, seperti biasanya, Kristen masih diantar untuk ke sekolah.
"Kok lemes banget? Kemarin aja semangat," celetuk Karin, mamanya.
"Kaki masih lama, ya, sembuhnya?" tanya Kristen lesu.
"Istirahat sebulan, Kak. Kata tukang urutnya aja bilang lebih dari sebulan kan?" kata Damar.
Kristen menghela nafas lesu. Dia merasakan kakinya masih belum ada perubahan, kecuali sudah tidak bengkak lagi. Tapi, sakit masih sama, apalagi setelah bangun tidur, diinjakkan ke lantai sedikit sudah sangat perih rasanya.
"Emangnya kamu mau ngapain?" tanya Damar.
"Itu.. sebulan lagi, ada lomba futsal," ucap Kristen dengan lesu.
Mendengar itu, keadaan kembali hening. Kristen sendiri sedari tadi gusar, karna April belum membalas pesannya. Padahal, seperti biasanya, April akan mengirim pesan terlebih dahulu.
---
Sesampainya di sekolah, Kristen segera turun. Sudah seminggu dan dia pun sudah mulai lancar menggunakan kruknya. Terlihat lah cengiran Sila saat Kristen mulai memasuki kelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gravity
Rastgele"Lo punya kekuatan apa?" "Hah?" "Kenapa lo bikin gue seakan yang menahan gue di bumi ini bukan lagi gravitasi bumi, tapi, lo?" "..." --- "Dengerin gue!" "Apa lagi?! Apa lagi yang mau lo jelasin?! Hah?!" "Memang. Memang dia yang seolah menahan gue di...
