Gardila:: REVOAZIZTO IBRAHIM

1.5K 51 1
                                    

"Kalo gue bilang suka sama lo, lo percaya?"

-{Revoazizto Ibrahim}-

●●●●

Play list: Cinta dan Rahasia- Glen ft Yura🎶

Revoazizto Ibrahim sekarang dia sedang memandangi langit-langit yang dipenuhi oleh banya bintang.

Pikirannya sedang berkecamuk, karena beberapa kalimat kemarin semuanya berubah.

Marah? Entah sekarang dia harus marah atau tidak karena dia tidak punya hak untuk marah.

Sedih? Sangat dia benar-benar sedih, baru saja merasakan sudah disakiti.

Kecewa? Sungguh ia kecewa, kenapa harus sahabatnya sendiri?

"Akhhhhhhhhh!!!!!" Teriaknya menggelegar rooftop rumahnya.

Dia benar-benar hancur, bukan! Tapi hatinya yang hancur.

"Mau sampai kapan kayak gini?" Suara menginterupsi membuat Revo menengok kebelakang.

Sosok Gino putra herdian terlihat didepan pintu, sedang menyilangkan tangan ke dua dadanya.

"Mau apa lo?" Tanya Revo, diraihnya sekotak rokok, diambil satu batang rokok tersebut, diletakan diselipan bibirnya dan dinyalakan dengan korek.

Asap rokok sekarang memenuhi langit-langit Rooftop.

"Mau sampai kapan lo kayak gini ?" Gino mengulang pertanyaan yang tadi ia lontarkan.

Revo hanya menggidikan bahunya, diisapnya rokok dihembuskan lewat mulut sampai mengeluarkan asap tebal "bukan urusan lo!".

Gino menghela nafas kasar "Ini urusan gue Rev! Lo sahabat gue!"  Jelas Gino dengan nada kesal.

Ia menghampiri Revo yang masih menyesap Rokonya hampir habis.

Baru saja Revo ingin mengambil Rokok lagi, segera ditepis oleh Gino "Lo jangan ngancurin diri lo kayak Gini Rev! Dia enggak akan seneng kalo lo kayak Gini! Lo kira lo gini bagus! Lo kira kalo elo kayak gini dia akan berpaling terus milih lo! Iya! Enggak Rev! Lo seharusnya nyadar diri Rev! Semakin lo kayak Gini semakin jauh lo sama dia!" Jelas Gino sembari mengguncang tubuh Revo.

Semua perkataan Gino masuk kelubuk hatinya, apa benar? Tapi buat apa diperjuangkan, toh dia sudah ada yang punya.

Revo dengan cepat menepis kedua tangan Gino yang berada dibahunya "lo gak bisa ngerasain apa yang gue rasain! Cinta tanpa memiliki, Sakit Gin sakit! Apalagi cewek yang lo suka pacar sahabat lo sendiri!" Lirih Revo.

"Gue emang gak bisa ngerasain gimana rasanya Rev, tapi lo harus tau sebelum jalur kuning melengkung, masih ada mssempatan. Bukan berarti gua nyuruh lo nikung Rev, tapi kalo lo kayak gini hubungan persahabatan kita bakalan hancur" jelas Gino.

"Terus kalo gue nyata in cinta gue ke dia, apa bakalan enggak hancur persahabatan kita?" Tanya Revo dengan suara lirih.

"Gue bukan nyuruh lo buat nikung Rev, tapi jujur" jelas Gino lagi.

"Kalo gue jujur apa Gara enggak akan marah? Apa Nadila milih gue? Enggak kan Gin?! Urusan ini enggak bisa diatur pake otak tapi pake hati?" Revo mulai menaikan nada suaranya walau terdengar datar.

GARDILA 1 & 2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang