"Ganteng,Putih,tinggi,ketua tim basket lagi. Tapi kelakuannya brandalan, sorry bukan tipe gue"-
-NADILA RAHMA-
***
Sorakan di Trimbun penonton menggelegar, disaat sebuah bola basket tepat masuk ke dalam Ring dan suara pluit wasit menggema dilapangan, yang menandakan jika permainan sudah berakhir.
Pittttt!!!!
Hasil 32 dan 31 , dari hasil pertandingan persahabatan tersebut yang di menangkan oleh Bintang high school semuanya bersorak ria, tapi bukan hanya murid sekolah dari Bintang high school saja, ada juga dari sekolah Merpati jaya high school, dan bukan menyoraki atas kemenangan Bintang high school tetapi para pemainnya yang memang terlihat..... Tampan.
Berbanding ke balik jika melihat cewek satu ini, dia hanya mendengus kesal sambil memutar kedua bola matanya jengah, menurutnya hanya wanita kurang kerjaan yang berteriak histeris hanya untuk para lelaki.
Cewek itu berdiri dari duduknya ingin meninggalkan tribun penonton, tiba-tiba suara pekikan seorang membuat perempuan itu menoleh.
"Nadila?!" Pekik Nisa
"Kenapa Nis?!" Jawab dila
"Lo mau kemana?"tanya Nisa lagi.
"Mau ke kantin, haus" jawab dila.
"Yaudah sana! Jangan lama-lama" Kata Nisa dan langsung di acungi jempol oleh Nadila.
※※※※
Di kantin
Nadila sedang mengantri untuk membeli sebotol air mineral, memang dia sudah terbiasa ke sini —Bintang High School— karena sekolah nya sering mengadakan Pertandingan basket persahabatan.
"Bu saya beli air mineral satu" pinta Nadila.
Baru saja ingin mengambil air tersebut, Tangan lain sudah mendahuluinya
"DIH!! Apa-apaan lo main ambil air orang aja" pekik Nadila sembari mengambil airnya kembali, Tapi ditahan Oleh sang empunya.
"Ini buat gue,elu beli aja lagi" kata cowok tersebut santai.
"Idih!! Gak waras lo kira lo siapa? main ambil air gue, gak punya uang jangan jadi Maling dong!!" Pekik Nadila, kesal dengan menekankan kata Maling yang membuat cowok itu kesal.
"Maling?! Apa lo bilang??" Sekarang cowok itu yang terlihat kesal.
"Iya lo itu Maling!! Apa sebutan untuk orang yang menangbil milik orang lain kalo bukan pencuri namanya!!" Seru Nadila lagi.
"Gue bukan ngambil tapi minta dan Gue haus"Kata cowok tersebut mengelak akan kata mengambil dari Nadila.
Dan sekarang pertengkaran cowok dan cewek tersebut membuat semua murid yang berada disekitar kantin melihatnya.
"Peduli monyet gua ngurusin lo yang haus!! Kalo minta ya bilang bukan ngambil milik orang lain" kata Nadila sambil melipatkan kedua tangannya ke depan dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARDILA 1 & 2✔
Roman pour Adolescents[COMPLITE] Dahulukan follow sebelum baca:) ---- "Karena aku tau, ada orang yang bisa menghapus semua titik hitam dari hidup ku dan orang nya itu kamu '".