finally!!

93 14 1
                                    

Almira sibuk membaca buku yang ada digenggamannya,ia berusaha untuk berkonsentrasi pada bacaannya,tapi percuma,Amor sedari tadi mengikutinya,

Falshback on,

"Al pamit ya tan",Almira mencium kedua pipi Dira,tantenya,lalu langsung masuk kedalam mobil,saat keluar dari kawasan rumahnya,tiba tiba saja sebuah ninja merah berada tepat dibelakang mereka,meski mobil Almira melaju dengan sangat pelan,motor itu tetap tak berniat memotong atau bahkan berhenti,

"non,kayaknya ada yang ngikutin kita tuh",Ujang supir Almira akhirnya menyadari ada kejanggalan pada pria yang ada dibelakang mereka, Almira melihat kearah belakang mobil,

"Amor!!",Almira tak percaya dengan apa yang dilihatnya,

"kenapa non?kok kaget gitu?mang Ujang telpon polisi aja ya",

"eh kok pakek polisi segala si mang,biarin aja,dia temen Ami kok",

Almira tersenyum tipis melihat tindakan Amor,

"let's see,seberapa jauh lo bakalan bertahan Mor",batin Almira.

Flashback off

Yup,mulai dari tadi pagi hingga saat ini,Amor tak berhenti mengikuti Almira,jauh didalam hati Almira,ia khawatir pada Amor,laki laki itu selalu mengikutinya kemanapun ia pergi,bahkan saat pelajaran dimulai Amor masih setia menunggunya didepan kelas Almira,saat ada guru yang menegurnya Amor akan kabur tapi tak berapa lama dia kembali lagi,

Sudah hampir seminggu berlalu dan Amor masih terus mengikutinya,Almira mulai merasa jenuh,ingin rasanya ia menyuruh Amor berhenti melakukannya,tapi sebagai persyaratannya Almira harus memberikan nomor telponnya,"hell no!!",Almira tak akan mau memberikannya. Saat ini Almira berada disalah satu pusat perbelanjaan di bandung,dan seperti biasa,Amor selalu siap siaga mengikutinya.

Makan,shopping,timezone......

Kemanapun Almira melangkah Amor tetap mengikuti,dan entah kenapa kali ini Almira merasa benar benar kesal,tiba tiba sebuah ide terlintas dibenak Almira,Almira berjalan menuju kekamar mandi wanita,tentu saja Amor tak bisa ikut masuk,saat disekolah Amor tak akan biasa berkutik kalau Almira sudah menginjakkan kakinya diWC wanita.

Almira masih setia duduk diatas closet ,sudah hampir 15 menit dia didalam kamar mandi,Almira melirik kearah jam tangannya,

"oke 5 menit lagi gua keluar,haha rasain lo Mor,pasti dia uda bosen terus balik deh",

"AAAAAA!!!1",tiba tiba terdengar teriakan para wanita di dalam toilet,

"Al!!Al!!",

Amor memasuki toilet wanita tanpa mempedulikan teriakan wanita yang ada didalam ruangan,Almira kaget begitu mendengar suara Amor memanggilnya,Almira segera keluar dari bilik toiletnya,

"Al,ya tuhan gue kira lo kenapa napa lagi,lo gak pernah dikamar mandi lebih dari 10 menit,gue khawatir banget ama lo",tanpa sadar Amor langsung menarik Almira kedalam pelukannya,

"pak itu tuh pak orang cabulnya",

Seorang perempuan dan dua orang satpam memasuki kamar mandi,

"kamu ikut saya!",Amor langsung ditarik paksa oleh salah sstu satpam,

"pak jangan pak,dia pacar saya,dia tadi masuk karna dia pikir saya kenapa napa didalem pak",

"lain kali tolong suruh dijaga sikap pacarnya mbak",ujar sisatpam dengan

Sangat kesal,Almira hanya mengangguk lalu langsung membawa Amor keluar dari kamarmandi.

"lo udah gila!!",Almira langsung meneriaki Amor saat mereka tiba dibasecamp Mall,

"kalau sampai mereka mukulin lo gimana ha!!",Almira tak kuasa menahan tangisnya,ia masih tetap cengeng dan akan selalu cengeng jika sudah menyangkut tentang Amor,

"ssshhhh,please jangan nangis",Amor langsung menyeka air mata Almira dengan ibu jarinya,

Almira menepis tangan Amor dengan kasar,

"mana handphone lo!!",

Amor terlihat bingung,tapi dia langsung memberikan telponnya kepada Almira,

"password?",Almira kembali menyodorkan telpon Amor karena ternyata menggunakan kata sandi untuk membukanya,

"i love you Almira",jawab Amor,

"apaan sih,seriusan dikit napa",gerutu Almira,

"coba aja kalau gak percaya",

Almira mengetiknya dengan hati hati,entah kenapa jantungnya berdebar tak karuan,dan....terbuka!!1

Blushing,pipi Almira tak mampu menyembunyikan semburat merahnya,dan Amor melihatnya dengan jelas,dalam hati ia tertawa puas karena berhasil membuat Almira salah tingkah didepannya,

"nih",Amor menaikkan sebelah alisnya ketika Almira menyodorkan telponnya padanya,

"kebiasaan lo emang gak pernah berubah ya,selalu aja naikin alis sebelah kalau lagi bingung",batin Almira,

"gue uda masukin nomor gua kesitu",

Amor tersenyum senang,akhirnya dengan susah payah ia bisa mendapatkan nomor Almira,WA yang dulu pernah diberikan Almira tak lagi digunakannya,Amor tersenyum puas dengan rencananya yang mulai berhasil untuk mendapatkan kembali hati Almira.

................

kalau ada yang salah atau ada saran kasih tau aja ya!

Amor AlmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang