good day

90 13 0
                                    


"nice choice honey",tiba tiba sesosok wanita yang Almira kenal berdiri didepannya sambil tersenyum kepada Almira,

"tan..tante,s..sejak kapan disitu?",

"mampus gue",umpat Almira,tapi umpatannya terdenar jelas oleh tantenya, Dira.

"gak ada yang mampus sayang,tante justru seneng banget sama keputusan kamu ini,ada banyak yang mau tante tanya,tapi tante tau kamu pasti capek,so take a rest honey",setelah mengucapkannya,Dira langsung meninggalakan Almira yang masih sibuk termenung ditempatnya,jika bukan karena suara pagar yang ditutup satpam berbunyi,dia pasti tak akan sadar dari lamunannya,Almira menghela nafasnya sejenak lalu masuk kedalam mansionnya.

Sementara itu,Amor tak kunjung terbawa mimpi,matanya masih setia terjaga,bahkan sedari tadi ia tak bisa berhenti tersenyum,

"aaaaaaa",entah angin gila apa yang membuatnya tiba tiba berteriak seperti orang gila. Karena tak bisa tidur,Amor memutuskan untuk melakukan olahraga kecil,ia melakukan push up disisi tempat tidurnya,tapi sia sia saja,ia tetap terjaga,lalu ia mencoba berlari kecil disekitar kamarnya,tapi lagi dan lagi ia tak juga merasa lelah apalagi mengantuk,Amor memutuskan untuk mengambil ponselnya yang tergeletak diatas tempat tidurnya,

"dia pasti capek",gumamnya,Amor kembali meletakkan ponselnya ketempat tidur, Amor merasa risih dengan tubuhnya yang penuh dengan keringatnya karena olahraganya barusan,ia pun memutuskan untuk mandi meski malam sudah sangat larut. Amor merebahkan tubuhnya dikasur empuknya setelah selesai melakukan ritual pengusir keringatnya,matanya masih tertuju pada ponselnya,

"sialan",umpatnya.

...............

Amor membunyikan klakson mobilnya tepat didepan gerbang mansion Almira,sesaat setelah sang satpam membukakan gerbang untuknya,tak berapa lama sesosok wanita yang belakangan ini mengisi hari hari Amor muncul sambil berlari kecil kearahnya,Amor yang berdiri disamping mobilnyapun langsung menghampiri Almira dan memeluknya,awalnya Almira terkejut,tapi ia tetap membalas pelukan Amor,

"kangen",ucap Amor,

"yee,gombalnya gak keren,baru aja jumpa semalem,alay deh",

Amor hanya tersenyum kecil lalu mencubit gemas pipi Almira,

Almira menepis kecil tangan Amor,

"aku udah gede,bukan anak anak lagi",Almira mengerucutkan bibirnya, karena kesal dengan tingkah Amor.Amor kembali tersenyum geli melihat reaksi Almira yang sangat lucu dimatanya,Amor mendorong kecil tubuh Almira menuju pintu mobilnya,

"okay,sekarang kita berangkat dulu ya,ntar macet lagi",Almira hanya menurut sambil terus memasang wajah cemberutnya, Amor melajukan mobilnya meninggalkan kawasan mansion Almira,

"Amor",

"iya sayang",Almira tersenyum malu mendengar jawaban Amor yang memanggilnya sayang,

"kamu kok masih pakek kacamata?kan lagi gak naik motor",

"buka dong Mor,aku kan pengen liat kamu",

"loh,emangnya kalau aku pakek kacamata,muka aku gak keliatan gitu",

"bukan gitu,aku suka bola mata kamu",

"oh jadi Cuma bola mata aku aja",

"ihh Amor nyebelin deh",

Amor tertawa melihat Almira yang kesal karena godaannya,

Amor AlmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang