i know your secret Al!!

77 14 0
                                    

"Lo suka ama dia kan?",

"bukan urusan lo",

"lo uda gua tolongin juga,cerita napa",

"gue uda bales kebaikan lo dengan nemenin lo makan malam kan,tadi lo sendiri yang bilang temenin makan malam,bukan malah kepoin hidup gue", Almira dan Marcell berada di sebuah restoran jepang ,bukan tanpa sebab, Marcell yang membawanya kemari,Almira berniat menolak,jika bukan karena rasa balas budinya dia pasti akan meninggalkan Marcell.

"gue punya ide buat bantu lo",Almira menaikkan sebelah alisnya, tiba tiba dia teringat akan perbuatannya saat ini,ia menaikkan sebelah alisnya,

persis seperti yang dilakukan Amor ketika bingung,Almira mengikutinya tanpa sadar,Almira tersenyum begitu menyadari dirinya bergerak sendiri mengikuti kebiasaan Amor.

"lah ni orang di tanya kok malah senyum",

"woii!!",Marcell menyipratkan air mineral kewajah Almira,

"apaan sih lo!",Almira menyeka wajahnya dengan tisu sambil menatap tajam kearah Marcell,

"kita pura pura pacaran aja,gue jamin dia gak bakalin ganggu lo lagi",

"gue gak mau nyakitin dia",tanpa sadar kata kata itu meluncur dari bibir Almira,

"apa?",Marcell berusaha memastikan kembali apa yang didengarnya,

"apaan sih!gua gak ngomong apa apa",Almira langsung mengambil tasnya dan meninggalkan Marcell yang masih merenung ditempatnya,

"lo emang beneran suka ama dia",

..............

Marcell berjalan menuju ke motornya,dia melihat sosok Almira yang berdiri disamping motornya,

"kok gak balik?",

"gue uda nyari taxi tapi gak ada yang lewat",Almira memasang nada suara sesedih mungkin untuk meyakinkan Marcell,

"suara gak usah dimelas melasin neng",Marcell memberikan helmnya kepada Almira,

Marcell mengendarai motornya tanpa bisa berhenti tersenyum,Almira memeluknya dengan erat,tapi lama kelamaan pelukan itu juga semakin erat,

"woi Al,meluk boleh sih tapi gak ngebunuh juga kali",bukannya mendengarkan perkataan Marcell,Almira justru semakin mengencangkan pelukannya,Marcell bahkan sampai terbatuk karena eratnya pelukan Almira,karna tak tahan dengan tingkah Almira,Marcell menghentikan motornya,ia melihat kearah Almira,

"Al!!lo kenapa Al!!",Marcel kaget begitu melihat kondisi Almira dengan

wajah yang sangat pucat dan mengerang kesakitan,

"Al!!!",tepat saat itu Almira kehilangan kesadarannya sepenuhnya,

.............

"Apa!saya gak salah denger kan dok?",saat ini Marcell berada diruangan dokter yang memeriksa kondisi Almira,

"bukannya kamu keluarga pasien,seharusnya kamu sudah mengetahuinya, gagal ginjal ini sudah lama dideritanya",

Marcell menghusap kasar wajahnya,ia tak menyangka Almira menyembunyikan ini.

............

Marcell masih setia menunggu Almira tersadar dari tidur sementaranya,

"errrgghh",

Dengan sigap Marcell langsung menghampiri Almira begitu mendengar erangan Almira,

"aa...a..iii...rr",

Marcellpun langsung memberikan air minum untuk Almira,setelah membantunya minum,ia dengan setia menatap Almira,

"gua uda tau semuanya Al",Almira hanya memalingkan wajahnya tak berani menatap Marcell,

"jadi ini alasan lo ngejauhin Amor,lo takut karena lo bakalan mati!", Almira memejamkan matanya mendengar ucapan kasar yang dikatakan Marcell.

"please,jangan kasih tau dia soal ini",Marcell hanya bangkit dari duduknya,lalu tersenyum kepada Almira,

"dengan satu syarat",

"apa?",

"pacaran ama gua",Almira membelalakkan matanya,ia tak percaya dengan syarat yang diberikan Marcell.

"lo gila!!gue gak mau berurusan sama siapapun terlebih ama cowok manapun disisa hidup gue,terutama gue gak mau Amor sakit karna hal ini",

"Al!!lo kira dengan lo gak pacaran dan nolak dia bakalan buat dia bahagia,yang ada dia gak bisa lanjutin hidupnya karena dia percaya lo masih cinta sama dia!!",

"dengan lo pacaran ama gua,lo bisa nunjukin kalau lo uda bahagia sama orang lain",

Almira hanya bisa menatap Marcell yang terlihat sangat yakin dengan ucapannya.

Amor AlmiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang