Cemburu adalah bumbu manis dari percintaan...
************************************
Aku membanting majalah gossip dan mematikan televisi, sudah tiga hari ini aku tidak bisa menghubungi suamiku sejak seminggu lalu dia pamit akan pergi ke Turki untuk menyelesaikan proyek pembangunan kilang minyak.
Aku teringat masa-masa suram dalam hidupku, dimana aku harus berada jauh darinya.
Allard memakan serealnya dengan lahap, dia sudah berumur lima tahun dan menjadi anak laki-laki yang tampan.
"Apa Dad akan datang ke pertunjukan ku Mom?!" Ini pertanyaan kesepuluh sejak dia dipilih untuk menjadi peran utama dipentas sekolah."Iya, kita tunggu saja Sayang... Kau tahu kan Daddy sedang sibuk!" Jawabku sambil tersenyum, aku bisa meihat kekecewaan di matanya.
Allard memelukku, "Aku tidak butuh Daddy, aku membutuhkan Mom untuk melihat pertunjukanku!".
Aku membalas pelukannya, "Kalau sarapan mu sudah habis, ayo kita berangkat!".
Sepanjang perjalanan aku bernyanyi bersama Allard, membantu dia menghapal lirik lagu untuk drama musikalnya.
"Mom... Hari minggu nanti, bisakah kau ajak aku ke Disneyland, tidak apa Dad tidak ikut aku cukup bersama Mom saja!" Dia menatapku, aku menoleh kearahnya.
"Tentu... Kau ingin Disneyland yang dimana?".
Allard tersenyum, "Jepang!".
Aku menaikkan sebelah alisku, "Bagus juga liburan bersama Allard diluar karena selama ini kami hanya hidup didalam mansion keluarga Walles!".
"Baiklah sayang... Kita akan liburan berdua!".
Aku tahu William pasti akan marah besar, tapi aku lebih marah lagi setelah menelponnya dan dalam dering ketiga...
"Hallo, Lilly Vercase disini William sedang sibuk bisa kau hubungi dia nanti!".
Deg...
Aku mendengar suara hentakan musik, bisa dipastikan dia ada di club dan...
Kenapa dia bersama Lilly?!...
Tidak!.
Kenapa juga Lilly yang mengangkat teleponnya?!...
Dengan kesal aku melempar ponselku kedinding kamar hingga hancur, aku tidak peduli lagi... Berapa banyak luka yang akan dia berikan?!.
Jika dia bisa bertingkah seenaknya seperti seorang bujang, aku pun sama...
Disneyland Jepang...
Setelah main kucing-kucingan dengan beberapa bodyguard yang dipekerjakan William disinilah aku berada sekarang bersama Allard, dia terlihat sangat antusias, senyum tidak pernah pudar dari bibirnya.
"Ayo Mom... Kita naik itu!" Allard menujuk wahana bianglala yang besar seperti permen lolipop.
Aku dengan riang dan tanpa lelah berusaha menemani anak semata wayangku untuk mencoba berbagai macam wahana.
Langkah Allard terhenti saat dia melihat seorang anak laki-laki digendong oleh Ayahnya diatas pudak.
"Sayang...!" Tegurku manis sambil memberikan ice cream.
Dia menatapku dengan pandangan berbinar, "Aku mencintaimu Mom!" Allard memelukku.
Aku tahu dia merindukan William, tapi... Pria brengsek itu malah menghabiskan waktunya sendiri dengan egois!.
Sesampai di hotel malam semakin larut, setelah makan di restoran fast food pilihan Allard. Aku memandikan dia dan Allard langsung tertidur dengan wajah tersenyum...

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cutes Aunty (Completed)
RomanceAlana Scott seorang wanita dewasa berumur tiga puluh tahun dengan wajah selayaknya anak sekolah menengah, hidup sendiri ditengah nama besar keluarga yang meninggalkannya. Selama dua puluh dua tahun menghilang pada akhirnya keluarga itu mencarinya ha...