Jaeyong
Noren
Markhyuck
.
.
.
Sebuah Lamborghini berwarna merah memasuki gerbang sekolah, membuat beberapa yeoja berteriak kagum dan beberapa namja menghentikan langkahnya untuk menunggu si pemilik mobil keluar.
Jeno yang berada di dalam lamborghini pun menatap mereka sinis, ia suka jadi pusat perhatian.
Dengan angkuh, tapi kerennya. Jeno keluar dari lamborghini itu, seketika semua mata menatap tak percaya padanya. Begitu pula dengan Renjun, ia menatap kedatangan Jeno yang ia kira Mark tak percaya.
Benarkah itu Mark, mereka tak mengetahui bahwa Mark adalah anak orang kaya. Mereka hanya tau kalau Mark adalah anak biasa, yang di antar jemput seperti siswa lain. Tanpa mengetahui bahwa ia adalah pewaris Jung Corp.
Jeno menatap datar semua orang, inilah yang ia mau jadi pusat perhatian untuk sang kakak. Kakak yang baru ia ketahui, kemarin ia memang mendiakusikan ini. Mereka banyak berbicara menceritakan satu sama lain. Mark yang sering di bully dan di kucilkan, memang semua ini bukan salah mereka sepenuhnya. Karena, Mark mengatakan. Ini semua berawal dari sirinya, dirinya yang diam saja apa bila di tindas dan di bully menyebabkan beberapa siswa atau siswi tak sungkan lagi untuk membullynya.
Jeno berpikir mungkin kakaknya itu memang salah, yang diam saja di tindas. Tapi, ia tak akan diam saja. Membiarkan Mark menjadi bulan-bulanan siswa lain, dia akan membuat kakaknya menjadi seperti dirinya. Di takuti, sekaligus di sukai. Dengan cara ia akan menghajar siapapun yang jahat padanya dan bersahabat dengan siapapun yang baik padannya.
Kalau di pikir-pikir Jeno dan Mark, serta Jaehyun dan Taeyong banyak menderita di sini. Taeyong yang menderita secara ekonomi dan pikiran, sedangkan Jaehyun dan Mark mereka menderita batin serta fisik.
'Aku bersumpah, akan membuat siapapun orang yang membuat keluargaku hanncur menderita. Siapapun, akan aku buat hancur' -batin Jeno, memasang smirknya. Membuat orang yang menatapnya menahan nafas.
'Astaga.. Mark tampan sekali.'
'Aku mau menjadi kekasihnya.'
'Yak.. kau tak bisa menjadi kekasihnya, karena akulah yang akan menjadi kekasihnya.'
Itulah komentar-komentar yang di berikan orang-orang yang melihatnya.
Berbeda dengan namja manis yang berada di sudut lain, menatap Jeno dengan sinis.
"Cih apa bagusnya ia, sok tampan ia." Komentar Renjun, mengundang delikkan tak suka dari Chenle yang sekarang mulai mengidolakan Jeno atau yang ia kira Mark.
"Apa kau tak lihat dia sangat tampan, ah.. aku sangat menyukai Mark yang sekarang." Ucap Chenle, membuat Renjun menatapnya datar.
"Cih.. kau sudah ketularan gila seperti mereka." Ucap Renjun sarkastik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Family
FanfictionMark Jung dan Jeno Lee, dua orang berbeda. Namun memiliki wajah yang sama percis, hingga saat mereka bertemu dan memutuskan untuk bertukar posisi. Sebuah rahasia besar terbongkar, rahasia apakah itu? . FF Jaeyong NoRen MarkHyuck aku buat Mark ama Je...