Jaeyong
Noren
Markhyuck
.
.
.
.
"Mark, maaf. Hari ini aku tak bisa pulang denganmu, jadi kau bisakan naik bis sendiri tanpa nyasar tentunya." Ucap Haechan penuh candaan.
"Hmm.." hanya gumaman yang Haechan dapatkan sebagai jawaban. Namun, seolah mengerti akan ucapan Mark. Haechan pun mengangguk.
"Ya sudah aku pulang duluan Mark, annyeong~" ucap Haechan berpamitan, dengan kelewatan semangat.
Setelah keluar dari kelas, wajah cerah Haechan tiba-tiba murung.
"Kapan kau peka akan aku yang selalu di sisimu, Mark." Ucap Haechan lirih.
Haechan meneruskan langkahnya, tapi bukan kegerbang sekolah. Ia malah menaiki satu persatu anak tangga menuju atap.
Cklek
Dia membuka pintu atap sekolah, di sana sangat sejuk.
"Ah.. Haechan-ssi kau sudah datang." Ucap seorang namja, yang mengenakan seragam yang sama seperti dirinya. Sudah bisa di tebak bukan, bahwa namja yang menunggu Haechan di atap itu adalah salah satu siswa Kirin High School.
"Ah.. Ne Dino-ssi, ada apa kau menyuruhku kemari?" Tanya Haechan pada namja bernama Dino itu.
"Kau mengenalku?" Bukannya menjawab, namja bernama Dino itu malah berbalik tanya pada Haechan.
"Emm.. aku mengenalku, banyak siswa yang mengenalmu. Salah satunya aku." Ucap Haechan tersenyum ramah, bagaimana ia tak tau Dino. Namja yang selalu mewakili sekolah dalam olimpiade, bisa di katakan Dino itu salah satu makhluk cerdas dari sekolahnya.
"Benarkah? Seberapa banyak kau mengenalku?" Tanya Dino, sepertinya namja ini sama hiperaktifnya dengan Haechan.
Pantas saja banyak yang suka padanya, selain pintar. Dia juga sangat ramah dan agak aktif, serta tampan. Tapi, lebih tampan Mark sih.. -pikir Haechan. Entah kenapa ia jadi memikirkan Mark, tadi ia terpaksa menyuruh Mark pulang sendiri. Karena, makhluk yang ada di depannya ini mengatakan ada sesuatu yang penting, yang ingin di bicarakan olehnya pada Haechan.
"Aku, mengenalmu karena kau sangat sering mewakili sekolah untuk melakukan olimpiade."
"Ah.. jadi kau mengenalku karena itu, sayang sekali. Ku kira kau mengenalku karena, hal lain." Ucap Dino, membuat Haechan mengerutkan alisnya.
Namun, Haechan hanya membalasnya dengan senyuman. Sepertinya otak lemot Jeno tertular padanya.
"Maksudnya?" Tanya Haechan.
Tatapan penuh candaan itu kini berganti dengan tatapan serius, menatap kedua mata Haechan.
Haechan yang di perhatikan seperti itupun terdiam, ia hanya menatap namja bernama Dino itu dengan penasaran.
"Haechan-ssi, aku menyukaimu. Ah.. ani.. lebih tepatnya aku sudah mencintaimu sejak dulu." Ucap Dino, membuat Haechan menatapnya tak percaya.
.
.
.
.
.
Mark pov
Aku menangkap gelagat aneh dari teman adikku itu, kenapa ia ingin pulang terlebih dahulu. Tak seperti biasannya, karena biasanya ia selalu pulang dan menempel padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jung Family
Hayran KurguMark Jung dan Jeno Lee, dua orang berbeda. Namun memiliki wajah yang sama percis, hingga saat mereka bertemu dan memutuskan untuk bertukar posisi. Sebuah rahasia besar terbongkar, rahasia apakah itu? . FF Jaeyong NoRen MarkHyuck aku buat Mark ama Je...