[M] Lalisa Kim, gadis berusia 23 tahun yang bekerja sebagai penari Striptis, atau biasa disebut dengan penari erotis.
Ia bekerja dengan tarian-tarian seksinya, menghibur para pria hidung belang berdompet tebal disebuah klub besar namun berada dikawa...
Jam sudah menunjukkan pukul 12.15 tengah malam. Lisa melangkahkan kakinya menuju halte bus. Suara high heelsnya berketuk nyaring pada trotoar karena keadaan yang memang sudah sangat sepi.
Gadis berusia dua puluh tiga tahun itu baru saja pulang bekerja di sebuah klub malam.
Bekerja? Selarut ini? Ya.
Pekerjaannya sebagai penari Striptis menuntutnya untuk bekerja sampai tengah malam seperti ini.
Lisa mendudukkan bokongnya dikursi yang tersedia dihalte tersebut. Terdapat dua orang disana, -termasuk dirinya.
Ia melirik pada pemuda yang duduk tak jauh dari sisinya.
"Kau sendirian saja, boy?" tanya Lisa berbasa-basi.
Pemuda itu hanya berdehem untuk menjawabnya.
Lisa menyelipkan sebatang rokok disela-sela bibir ranumnya kemudian membakar ujungnya dengan pemantik. Ia menghisapnya lalu menghembuskan asapnya yang tak lama kemudian tersapu oleh hembusan angin malam.
Mata bulat Lisa memperhatikan pemuda itu dari ujung rambut hingga ujung kakinya. Pemuda itu memakai celana jeans panjang, kaus, jaket denim, serta sepatunya. Tidak buruk memang, tetapi semua yang melekat ditubuh pemuda itu adalah keluaran sebuah brand ternama.
Namun yang membuat Lisa bertanya-tanya, untuk apa seorang pemuda yang terlihat bak anak pejabat itu berada dikawasan terpencil seperti ini. Ditambah lagi dengan pandangan kosongnya.
Apa pemuda itu salah satu pengunjung diklub tempatnya bekerja? Lisa menggeleng. Mana mungkin lelaki yang terlihat polos seperti itu menginjakkan kakinya ditempat nista.
"Apa kau tersesat?" tanya Lisa setelah menghembuskan asapnya entah untuk yang keberapa kali.
Pemuda itu mengangguk.
"Aku tertinggal oleh rombonganku saat tengah berwisata alam disini. Tasku juga hilang dicuri orang."
Oh astaga. Lisa jadi merasa iba sekarang. Pemuda itu memang sudah terlihat pasrah akan nasib hidupnya yang selanjutnya.
Bis terakhir terlihat dari kejauhan. Lisa segera bangkit.
"Itu bis terakhir hari ini, ikutlah denganku. Besok aku akan meminjamkanmu uang."
Jungkook --nama pemuda itu-- mendongak. Awalnya ia sempat ragu, namun ia segera menghampiri Lisa, mensejajarkan dirinya disamping gadis berpakaian mini itu.
Mau bagaimana lagi? Ia sudah tidak punya uang sepeserpun sekarang. Dompet, ponsel, serta pakaiannya hilang dicuri oleh orang tidak bertanggungjawab.
Dan Jungkook, memulai petualangannya dengan Lisa.
°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
