👠17

20.2K 2K 142
                                    

"NOONA!!!"

Jungkook berteriak dengan nafas yang menggebu-gebu menahan amarahnya saat melihat sesuatu yang tak pernah ia duga sebelumnya.

Lisa terkejut, begitupun dengan Yoongi.

Lisa segera mendorong tubuh Yoongi ketika lelaki itu lengah akibat keterkejutannya. Gadis itu segera bangun dari posisinya.

"J-jungkook.."

Jungkook tersenyum kecut mendengar lirihan Lisa. "Aku tidak menyangka jika kau semurah itu, noona."

Selanjutnya adalah Jungkook berbalik dan berjalan keluar appartement mewah itu dengan perasaan kesal dan sakit luar biasa. Hatinya hancur tak bersisa.

Lisa segera berdiri dan berlari mengejar Jungkook yang sudah berada tak jauh dari luar pintu appartement, meninggalkan Yoongi yang tengah mengusap kasar wajahnya, frustasi.

Gadis itu menahan lengan Jungkook. "Jangan salah paham, Jung. Aku-"

Jungkook menghempaskan tangan Lisa dengan kasar.

"Aku tidak apa-apa jika kau hanya selingkuh dariku. Tapi kenyataannya kau juga membuat hyungku berpaling dari istrinya!" Jungkook mengeraskan rahangnya.

"Tidak, Jung. Kau-"

"Sekarang lebih baik kau pulang ketempat asalmu sebelum rumah tangga Yoongi hyung hancur akibat ulahmu."

Lisa menggeleng pelan. Air matanya terus mengalir dan menetes begitu saja.

"Ternyata kau tak ada bedanya dengan teman-teman jalangmu itu."

DUARR!!

Nafas Lisa tercekat, jantungnya serasa diremukkan dan hatinya hancur lebur mendengar sederet kalimat menyakitkan itu sukses terlontar dari bibir manis Jungkook.

Dan Jungkook kembali berjalan meninggalkan Lisa.


°°


Lisa duduk termenung sambil menyandarkan kepalanya pada kaca jendela bis yang akan membawanya pulang ketempat asalnya. Setelah Jungkook mengusirnya dua jam yang lalu, gadis itu langsung mengemasi barang-barangnya dan langsung pergi meninggalkan appartement itu.

Gadis itu memandang rintik-rintik air hujan yang menetes diluar sana. Ingatannya kembali terlempar pada kenangan-kenangan manisnya bersama Jungkook.

Lisa tersenyum miris. Bulir-bulir cairan bening itu kembali menetes dari pelupuk matanya.

"Dari awal aku memang sudah salah, Jung. Tidak seharusnya aku membuka jalan dan membiarkanmu masuk terlalu jauh dalam kehidupanku."

Nasi sudah menjadi bubur. Semuanya sudah terlanjur.

Ya. Karena Lisa sudah terlanjur jatuh pada Jungkook, terlanjur menjatuhkan hatinya yang rapuh, dan terlanjur untuk sangat-sangat mencintai lelaki itu.


°°


Seorang pelayan bergetar ketakutan saat Jungkook melempar nampan berisi makan siang yang ia antarkan untuk tuan mudanya itu.

"Sudah kubilang aku tidak mau makan!!" bentak Jungkook. Ia merasa kesal karena pelayan-pelayan itu terus bolak-balik menyuruhnya untuk makan, padahal ia sama sekali tidak ingin memakan apapun.

Pelayan itu langsung mengangguk ketakutan dan berjongkok, membereskan sisa-sisa makanan yang tercecer dilantai beserta serpihan-serpihan piringnya.

"ARGH! BRENGSEK!" Jungkook membanting sebuah table lamp yang terletak diatas nakasnya hingga hancur berantakan.

my baby boy | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang