[M] Lalisa Kim, gadis berusia 23 tahun yang bekerja sebagai penari Striptis, atau biasa disebut dengan penari erotis.
Ia bekerja dengan tarian-tarian seksinya, menghibur para pria hidung belang berdompet tebal disebuah klub besar namun berada dikawa...
Sekarang sudah pukul 15.07. Chaeyoung berjalan keluar kampusnya dan langsung menghampiri mobil yang biasa dikemudikan oleh Jimin.
"Hei.. Kenapa kau yang menjemputku hari ini?" tanya Chaeyoung setelah memasuki mobilnya. Ia mengernyit bingung setelah melihat Jung Hae in --supirnya yang lain-- duduk dikursi kemudi.
Lelaki tampan berusia tiga puluh tahun itu tersenyum dan sedikit menunduk hormat pada Chaeyoung.
"Tuan besar yang menyuruhku untuk menjemput anda, nona."
Chaeyoung mengangguk-anggukan kepalanya dengan wajah senormal mungkin, namun ia menyadari ada sesuatu yang tidak beres.
Setelah menempuh perjalanan sekitar dua puluh menit, akhirnya mobil yang ditumpangi Chaeyoung sampai dikediaman mewahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gadis itu segera turun dari mobil dan berlari masuk kedalam rumahnya, mencari keberadaan Jimin.
Ia bertanya pada satu persatu pelayan dan penjaga disana, namun tak satupun dari mereka yang mengetahui keberadaan Jimin.
Chaeyoung mulai panik, pikirannya kalut sekarang.
Gadis itu menghubungi ponsel Jimin berkali-kali, namun tidak ada respon sama sekali. Sepertinya ponsel Jimin sengaja dimatikan.
Chaeyoung merapalkan doa-doa dalam hati, berharap tidak terjadi sesuatu yang buruk pada Jimin.
"Apa ini ada hubungannya dengan perjodohanku? Apa mereka telah mengetahui hubunganku dengan Jimin oppa?"
Sederet pertanyaan itu terus berputar didalam otak Chaeyoung. Kalaupun benar, ayah atau ibunya pasti mengetahui sesuatu tentang keberadaan Jimin.
Ia segera berlari menuju ruang kerja ayahnya.
Sesampainya disana, terdapat dua orang bodyguard yang menjaga pintunya. Chaeyoung hendak menerobos masuk, namun kedua orang itu menghalanginya.
"Maaf nona.. Tuan sedang bersama Nyonya didalam. Mereka bilang tidak ingin diganggu." ucap salah satu penjaga itu.
"PERSETAN!!!" Chaeyoung mengumpat kasar, membuat kedua orang itu membolakan matanya.
Ini bukan seperti nona muda yang biasanya mereka kenali. Chaeyoung adalah gadis lembut dan patuh terhadap tata krama yang ada. Itu sebabnya mereka terkejut mendengar umpatan gadis itu.
"Biarkan aku masuk atau kalian berdua aku pecat!"
Mendengar ada keributan, membuat seseorang dari dalam ruangan itu membuka pintunya.
"Sayang.. Ada apa?" tanya Ny. Park.
Chaeyoung langsung menarik lengan sang ibu untuk kembali memasuki ruangan itu, tak lupa ia kembali menutup pintunya.
"Ayah, ibu.. Aku ingin bertanya sesuatu." Chaeyoung berbicara dengan tenang, berusaha menetralisir nafasnya yang menggebu-gebu. "Apa kalian menyembunyikan Jimin oppa?"