👠3

39.5K 3.2K 522
                                    

Jungkook berjalan mengekori Lisa memasuki sebuah klub yang disebut sebagai tempat kerja gadis itu.

Bau alkohol serta dentuman musik keras yang memekakkan telinga, menyambut kedatangan mereka berdua.

"Yoo Lisa! My bitch!" ucap seorang gadis yang berjalan menghampiri mereka.

Gadis itu merangkul pundak Lisa akrab.

"Kau sudah datang sejak tadi, Yeri-ah?" tanya Lisa yang juga merangkul Yeri, -teman kerjanya.

Yeri mengangguk. "Eum, tentu saja. Bahkan aku telah mendapatkan dua pelanggan."

"Ah~ jalang yang satu ini memang benar-benar hebat." puji Lisa sambil terkikik.

Yeri mengibaskan rambutnya. "Tentu saja."

Pandangan Yeri jatuh pada seorang pria yang sedari tadi berjalan mengekori mereka.

"Siapa bocah itu?" tanya Yeri sambil menunjuk Jungkook dengan dagunya.

"Eoh, dia temanku."

Yeri mengangkat sebelah alisnya. Sejak kapan Lisa berteman dengan seorang bocah? Pikirnya.

"Teman? Aku tak yakin." Yeri tertawa.

Yeri beralih pada Jungkook yang sedari tadi hanya mengatupkan mulutnya.

"Hei boy! Berapa usiamu?" tanya Yeri.

Jungkook menjawab dengan gugup. "Hng~ sembilan belas tahun."

"Oh shit! Lisa! Kau tidak berniat menjadi seorang pedofil 'kan?"

Plak!!

Lisa memukul kepala belakang Yeri dengan telapak tangannya. "Sialan! Lagipula usia kami hanya terpaut empat tahun, bodoh!"

Yeri meringis tetapi kemudian tertawa lagi.

"Ah~ jadi kau mengakuinya kalau kalian memang benar-benar berkencan?"

Lisa membolakan matanya, begitu pun dengan Jungkook. Bisa-bisanya Yeri menjebaknya dengan kalimat-kalimat seperti itu.

"Yaish! Sudah sana urusi saja pelanggan-pelangganmu itu!" Lisa menggerutu sebal, sementara Yeri masih tertawa sambil berlalu meninggalkan mereka.

"Jung, aku akan bersiap untuk naik panggung sekarang. Kau duduk disini saja ya. Jangan kemana-mana." Lisa mendudukkan Jungkook dikursi bar sambil memesankan sebuah minuman rendah alkohol untuk lelaki itu.

Jungkook hanya manggut-manggut mengikuti perintah Lisa, walaupun sebenarnya ia diliputi kegelisahan karena banyak wanita berpakaian seksi yang memandang kearahnya dengan tatapan menggoda dan mengerling nakal.

Jungkook sama sekali belum terbiasa dengan suasana seperti ini, apalagi ini kali pertama ia memasuki tempat nista dan penuh dosa macam begini.

Dua puluh menit kemudian, sang pembawa acara mulai berkicau diatas panggung dan membuat para pengunjung klub ini menghambur mengelilingi panggung dengan tinggi satu meter itu.

Kemudian musik terdengar mengalun, bersamaan dengan keluarnya sesosok gadis bersurai oranye yang Jungkook kenali sebagai Lisa.

Lisa berjalan ketengah panggung dengan tubuh yang berbalut pakaian gaun malam berwarna merah dengan panjangnya yang hanya menutupi seperempat pahanya, serta memperlihatkan belahan payudaranya yang sintal itu.

Seiring alunan musik yang menggema, Lisa mulai bergerak. Ia meliukkan tubuhnya dengan gerakan-gerakan sensual. Tatapannya tajam mengintimidasi, namun terkesan menggoda. Sesekali Lisa menggigit bibir bawahnya sambil terus menari, ataupun menjilat bibirnya, membuat teriakan riuh para penonton semakin terdengar ricuh.

my baby boy | lizkook✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang