Karena November
Temanku memulai berdikari
Ia membuka kedai kopi dan roti
Sebelumnya sih dia udah pernah buka yang semacam ini cuma kali ini lebih sederhana karena sebelumnya dia tidak sendiri melainkan berempat dan menunya lebih variatif tapi mereka bubar jalan alasannya karena kesibukan dan egoisme belaka. Empat kepala memang sulit dijadi satu, menurutku. Berdikari memang berdiri diatas kaki sendiri,kan?
Yap, bekal kopi. Originally, ini bukan branding yang dia buat sendiri melainkan ada supplier namanya bang deta yang menyuplai kopinya sekaligus mengedukasi temanku bagaimana membuat kopi dan membuka kedai kopi. Bang deta sendiri punya warkop deket rumahku dan caffee obrol kopi didaerah depok yang baru sekali aku kunjungi ketika grand opening nya. Bang deta orang hebat, tapi aku sudah lama tak bertemu.
Tidak lama sebelum temanku membuka kedai, kita sempat bertemu disitu memang dia sudah berencana membuka kedai lagi dan bercerita bagaimana akhirnya dia benar-benar memutuskan membuka kedai. Awalnya aku heran ngapain kuliah dipelayaran tapi malah berdikari bukannya fokus belajar sebelumnya bubar karena kesibukan dia juga kan? Yaa itulah hidup kadang menarik kita ketempat yang tidak kita duga dan akhirnya kita harus lebih cermat mengambil kesempatan yang ada. Lagian katanya dia punya slogan 'dilaut kita jaya, didarat kita berkarya'
