mencintaimu adalah perjudian yang paling rela yang pernah aku ikuti
pada saat dimana aku keluar menjadi pecundang dalam aturanmu
yang paling sabar adalah yang menang
dan aku kalah telak akhirnyatunggu dulu, aku bukanlah peserta sebenarnya didalam perjudian ini
aku hanya ikut serta memeriahkan
lebih tepatnya diam-diam memeriahkan
aku adalah peserta yang serba tahu
aku mengetahui semua peserta
dengan cerdik aku mencari celah
sejauh yang aku tahu, mereka akan kalahoh tidak.. ternyata aku lengah
seseorang yang tidak pernah terlihat eksistensinya
di detik-detik akhir permainan ternyata muncul sebagai pemenang
perjudian ini selesai dengan permainan tertutup
menyebalkan
aturan yang satu itu tidak pernah ku tahuaku memutuskan meninggalkan perjudian itu dengan hati yang paling patah
mencoba untuk mencari perjudian yang lebih nyatabicara tentang kesabaran
kau mungkin lupa satu hal
pada saat dimana kau membanggakan sipemenang dihadapanku
dihadapan peserta yang kalah
kau menyematkan medali perak untuknya
sedangkan aku menerima kekalahan dengan terluka
berusaha tertawa mengalahkan ego diri sendirikau mungkin lupa
didalam perjudian ini
dengan aturanmu sendiri aku keluar sebagai pecundang yang tak tahu diri
tapi dalam aturanku, akulah pemenang dengan permainanku sendiri
permainan melawan ego, melawan ketidakmungkinan
didalam aturanku medali emas mungkin pantas untukkutenanglah sayang
permainan ini telah usai
pemenang memang sudah tersemat dibabak pertama
perjudian ini memang hanya untuk kemeriahankekalahan hanyalah titik awal perjudian yang baru
dan kali ini aku bukanlah peserta
akulah yang diperjudikan.