Ice Cream

19 0 0
                                    

Seperti anak kecil yang merengek meminta dibelikan ice cream tapi tidak dibelikan oleh ibunya. Seperti itulah aku merengek meminta dirimu kepada Tuhan.
.
Kata ibu 'nanti kamu tambah sakit jika makan ice cream sekarang' anak kecil  memang hanya bisa merengek dan menangis, tanpa tahu dan tanpa paham mengapa ibunya 'pikirnya' begitu tega dengannya.
Padahal pun jika ibunya lalu membelikan ice cream untuknya lalu ia bener-benar sakit ibunya akan tetap merawatnya dengan baik.
Ibu tidak akan tega melihat anaknya sakit, jadi langkahnya untuk membiarkan anaknya merengek sedemikian rupa lebih baik baginya walaupun kadang ibu merasa sedikit kesal anaknya tak mau mengerti bahwa itu tidak baik untuknya sekarang. 'Kasihan sekali anak itu. Merengek begitu rupa hanya karena segenggam ice cream' kata orang-orang sekitar.
Bagi ibu 'aku akan lebih kasihan jika kau akhirnya malah jatuh sakit lebih berupa-rupa karena ice cream'

Keinginan anak kecil terhadap ice cream hanya tentang rasa suka dan rasa ingin dituruti saat itu juga.
Ketika keinginan nya tak dituruti dia akan merengek. Perasaannya luruh kecewa. Walau sebenarnya dia tidak benar-benar mengerti apa itu kecewa.
Ibu yakin dia akan kembali ceria seperti sedia kala. Meloncat-loncat, berlari-lari, menari-nari, bermain lumpur apapun yang biasa anak kecil lakukan. Rasa sedihnya hanya sesaat setelah ia dibujuk rayu oleh ibu bahwa dia akan dibelikan mainan baru atau ibu menjanjikan ice cream yg lebih enak esok ketika ia sudah sembuh. Bahkan kadang-kadang ibu memberi tahu bahwa ice cream yg ia pinta itu tidak enak, basi,  mengandung racun. Nanti dilain waktu ibu belikan ice cream yang sama seperti itu tapi lebih enak ya. Itu janji ibu dikala isak tangis sang anak sudah mereda.
Anak-anak memang lucu. Kata ibu.

BerdikataWhere stories live. Discover now