Makan Siang

2.4K 238 60
                                    

-Di dalam rumah Tee-

Bass duduk di sofa yang berseberangan dengan Tee dan Chopter yang duduk sambil menatapnya dengan wajah serius. Bass terus memainkan kukunya seperti hanya kukunya saja yang paling menarik sekarang ini. Suasana di ruang tamu Tee sangat tegang bahkan tidak ada satupun yang mau bicara.

"Jadi...." Bass mulai berbicara dengan masih takut menatap kedua sahabatnya.

"Tadi itu... P'Tae ngajakin aku jalan bentar doang. Berhubung Tee belum sampai di Bangkok jadi aku jalan sama dia. Dan juga aku gak enak sama P'Tae karena dia udah nungguin aku di depan rumah. Ohh... ini... oleh oleh dari P'Tae buat kalian berdua." Jelas Bass sambil menyodorkan dessert yang tadi dibeli Tae.

Lantas Chopter mengambil bungkusan itu dan saling menatap dengan Tee dan mengangguk satu sama lain seperti mereka berbicara dengan pikiran mereka. Bass masih menunggu respon dari kedua sahabatnya ini.

"Hmmm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmmm.... Terus kalung itu gimana ceritanya?" Tanya Tee.

Bass langsung menatap kalung itu dan memegang cincinnya. "Ini dari P'Tae." Ujar Bass. "Ceritaiin gimana kejadiannya sampai dia ngasih kalung itu." Tanya Chopter dengan tidak sabaran sambil memakan dessert itu bersama Tee.

"Hmm... itu... aku gak tahu kenapa, cuma yang aku tahu P'Tae ngasih ini cuma sebagai hadiah aja karena aku kasih dia gelang semalam. Jangan marah yah jeng please." Kata Bass memelas.

Chopter dan Tee kembali mengangguk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chopter dan Tee kembali mengangguk. Akhirnya Tee berbicara sambil duduk tegak kembali menatap Bass. "Gini Bass. Gue sebenarnya gak larang kamu mau keluar atau berteman dengan siapa saja. Hanya saja aku ridho kalau kamu jalannya dengan orang lain selain dari gang GKT. Mungkin sekarang si P'Tae belum keluarin belangnya. Gue cuma khawatir kalau suatu saat P'Tae bakal nyakitin kamu itu aja."

Bass terdiam sedangkan Chopter mengangguk setuju dengan Tee. Lalu Tee menghela napas lalu lanjut berkata, "Well, kalau kamu memang nyaman sama P'Tae yah gue juga gak bakalan bawel lagi. Tapi, gue cuma mau kasih tau aja mungkin sekarang kamu masih luluh dengan lagaknya P'Tae mungkin saja besok atau lusa dia sudah berubah wujud."

Senior Vs Junior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang