Godt, Kim, dan Tae adalah 3 sekawan yang tidak bisa terpisahkan. 3 sekawan ini memiliki ketampanan lahir batin yang membuat siapapun melongo.
Mereka bergabung dalam Gang GKT yang sangat populer dikalangan remaja baik di luar maupun di dalam sekolah...
Bass menaikkan satu alisnya dan bertanya, "Lalu, P' mau apa?"
"Aku mau kamu."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perkataan Godt sukses membuat kedua mata Bass melebar. Bersama dengan matahari yang sudah hampir terbenam dan langit senja yang sudah mulai berubah gelap membuat seluruh jawaban dari perkataan Godt itu juga terbenam dari pikirannya.
"Maksud P'?" Tanya Bass dengan ragu. Godt menaikkkan satu alisnya dan menjawab, "Nanti kau juga tahu."
Tak berselang lama, pelayan membawa pesanan mereka.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang perkataan Godt tadi, yang jelas semua yang mereka lakukan sekarang hanyalah menyantap hidangan di depan mereka dengan tenang dan tanpa sepatah katapun.
Terkadang Bass mencuri pandang dan melihat ekspresi dari wajah tampan bangsat Godt untuk menemukan jawaban dari perkataan itu. Kenapa Godt menginginkannya?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sial. Wajahnya yang tampan sepertinya menganggu konsentrasi Bass mendera. Godt yang melihat itu langsung tersenyum di sudut bibirnya dan menatap Bass lalu berkata, "Apa ada sesuatu di wajahku?" Bass yang mendengar itu langsung terkejut dan langsung menundukkan kepalanya.
"Hmm, P'... Hmm... Gak jadi..." Bass ingin bertanya, tapi dia ragu. Takutnya dia ke ge'eran menganggap bahwa Godt punya perasaan padanya. Mana mungkin seorang yang setampan sejagat dengan teman sebangsat bisa jatuh hati pada orang cupu sepertinya.
Godt yang melihat tingkah Bass ini mendadak merasa kalau Bass terlihat lucu. Dia sedikit terkekeh melihat tingkahnya yang malu malu dan wajahnya yang memerah.
"Sepertinya ini akan jadi lebih menarik."
***
Kim memandang jalanan dengan tatapan kosong saat pulang dari rumah Tee. Dia masih ingin berbincang dengan Tee, tapi teman bangsatnya Tae malah datang dan menghancurkan suasana. Ada yang aneh dari tingkah Tae. Dia seperti sangat over protective terhadap Tee yang membuat Kim malah bertanya tanya. Apa Tae suka dengan Tee?
