Bison

2.2K 238 91
                                    

"Tee." Panggil Chopter yang sekarang berbaring di kasur Tee.

"Hm?" Balas Tee.

"P'Tae ngapain di rumah loe?" Tanyanya.

Tee sedikit bingung. Jawaban apa yang tepat dia berikan pada Chopter? Apa dia jujur saja soal perasaan Tae pada Bass? Tapi jika dia mengatakan itu, lalu apa hubungannya Tae tinggal di rumahnya? Oh iya ya? Sungguh tidak berfaedah Tae tinggal di rumahnya sedangkan perasaannya ada pada Bass.

"Entah. Gue juga bingung." Jawab Tee.

"Hah? Maksud loe?" Tanya Chopter bingung.

Tee menghela napas sebelum menjelaskan semuanya pada Chopter. "P'Tae kayaknya suka sama Bass. Terus dia datang kemari buat minta restu gue buat ngedeketin Bass. Gimana menurut loe?" Jelasnya.

Seketika Chopter hampir terjatuh dari kasur karena terkejut dengan penjelasan Tee. Dia bahkan tidak berkedip seakan tidak percaya.

"Apa loe bilang?! Eh ini serius nih?! Ehhh busettt!!!" Ujar Chopter.

"Nah, maka dari itu gue bingung. Sekarang berhubung loe ada di sini yah gue mau minta pendapat loe gimana?" Balas Tee yang sekarang duduk di samping Chopter.

"Gue gak tahu. Gue kan gak kenal betul sama P'Tae. Inget loh dia itu anggota gang GKT sebangsad sejagad school." Jelas Chopter menggebu gebu.

"Jadi? Loe restuin atau nggak?" Tanya Tee.

"Emang selama P'Tae tinggal di sini menurut loe dia cowok yang gimana? Selagi menurut loe 'yes' yah gue 'yes' juga." Jelas Chopter.

"Yahh... dia baik. Tapi, gue juga gak tahu apa Bass juga mau sama P'Tae atau nggak?" Balas Tee.

"Iya sih. Menurut gue jeng, kita gak usah ngejodoh jodohin mereka. Biarin aja mereka bersatu aja dengan sendirinya. Yah kalau Bassnya gak suka yah kita baru deh bertindak ngesleding dia menjauh dari Bass." Jelas Chopter mulai serius.

Benar juga. Tidak perlu menjodohkan atau mempersatukan mereka. Jika memang Tae ingin mendekati Bass, mau dengan restu Tee atau tidak semua tidak akan ada yang berubah jika Bass memang tidak mau. Tapi, mereka berdua belum tahu apa Bass juga menyukai Tae atau tidak. Jadi mereka hanya menunggu bagaimana langkah selanjutnya.

"Jadi, sampai kapan P'Tae tinggal di rumah loe?" Tanya Chopter saat melihat barang Tae di kamar Tee.

"Gak tahu. Biarin ajalah, toh dia gak nyusahin amat di sini. Gue sebenarnya juga butuh teman serumah berhubung gue tinggal sendiri." Ujar Tee.

"Yakin? Ya udah kalau loe memang gak keberatan dia di sini yah gak apalah. Kalau loe butuh bantuan, panggil gue aja. Gue siap bantu kok." Balas Chopter sambil tersenyum.

Tak berselang lama, Tae akhirnya sampai di rumah Tee dan masuk sambil membawa sebuah cemilan kue yang dia beli di toko belakang stasiun kereta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak berselang lama, Tae akhirnya sampai di rumah Tee dan masuk sambil membawa sebuah cemilan kue yang dia beli di toko belakang stasiun kereta. Saat perjalanan pulang dari mengantar Kim, Tae ingat kalau Tee pernah bilang kalau dia suka sekali dengan prasmanan yang di jual di toko itu. Jadi, Tae singgah sebentar membelikan oleh oleh untuk Tee dan Chopter.

Senior Vs Junior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang