Tee's Confusion

1.3K 139 49
                                    

#Tee's POV

Ciuman

Rasanya seperti apa?

Ada yang bilang rasanya manis...

Ada juga yang bilang rasanya seperti berbunga bunga...

Apa mereka makan permen atau kembang sebelum berciuman?

Tapi... bagiku... rasanya seperti terbakar...

Jantungku berdebar sangat kencang bahkan aku yakin sudah lepas...

Saat malam itu, aku dan P'Tae tidak hanya berciuman. Dia memelukku, meletakkan satu tangannya yang besar untuk memelukku dan satu lagi menyentuh pipiku.

Bibirnya yang lembut melumat seluruh celah mulutku sampai tak tersisa. Ciuman yang awalnya sebuah kecupan berubah menjadi sangat panas ketika dia menggigit bibir bawahku dan memasukkan lidahnya. Menyentuh lidahku dan langit langit mulutku yang membuat badanku bergetar.

Dua napas menjadi satu. Semakin dalam dia menciumku semakin larut aku dalam ciumannya. Membuat kepalaku pusing dan membiarkan dia melakukan semaunya.

Meskipun sedang hujan deras di luar sana dan suhu mulai dingin, entah mengapa rasanya sangat panas.

10 menit berlalu, P'Tae melepaskan ciumannya dan menatap mataku dalam gelap. Meskipun samar, tapi aku masih bisa melihat wajah tampannya.

Aku tahu, alasan dia melepaskan ciumannya itu. Aku bisa merasakan sesuatu yang perlahan mulai mengeras di sekitar selangkangannya saat dia menindihku dengan tubuhnya.

Tubuhnya kekar. Aku bisa merasakan ototnya saat aku menyentuhnya. Aku iri. Badannya sangat bagus. Aku penasaran berapa banyak wanita yang dibuat tergila gila padanya.

Sorot matanya memandangku tajam. Tangannya mengusap pipiku lalu kulihat senyumnua yang menawan.

P'Tae kembali menciumku dan perlahan satu tangannya merayap di sekitar celah bajuku dan memasukkan tangannya menyentuh kulitku.

Tangannya sangat besar sampai aku yakin dia bisa memegang badanku dalam stau genggaman.

Tidak hanya mulut, P'Tae mulai menelusuri telingaku dengan bibirnya. Menciumnya, menghisap, dan menjilatnya. Aku tidak bisa menahan suara sampai membuatku harus menggigit bibir bawahku. Aku tidak ingin keempat orang yang duduk di depan tv itu sadar dengan apa yang kami berdua lakukan.

"Mmm..."

Mendengar reaksiku itu membuat P'Tae tersenyum menyeringai.

Tak sadar, tangannya sudah sampai di dadaku dan jarinya bermain dengan niple ku. Dia mengelusnya dan mencubitnya pelan.

"Haahh.... Mmmm..."

Saat sadar desahanku keluar, P'Tae kembali menciumku. Dia merebut napasku dan dengan seenaknya menggerayangi badanku.

Senior Vs Junior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang