No.4

2.2K 225 77
                                    

"Dia bareng Godt." Ujarnya.

----

Setelah Kim menyusul Godt. Tae langsung menatap bangku gang Cupu Manis. Dia melihat ke arah sana dan hanya terlihat Bass saja duduk sendirian dengan memancarkan aura manis dan harum bunga mawar. Tak ingin melewatkan kesempatan ini, Tae beranjak dari kursinya dan langsung duduk di samping Bass. Dia terlihat sedikit terkejut dengan kehadiran Tae yang tiba tiba.

"Sawadee khub P'." Sapa Bass.

"Hm, sawadee." Balas Tae.

Diam....

Tidak ada yang ingin bicara. Lantaran terkejut dan malu, Bass hanya diam saja sambil memutar sedotan bubble teanya. Tae juga tidak berbicara, dia kembali menikmati makan siang di kotak bekalnya dengan tenang sambil tersenyum.

Bass melirik Tae. Saat matanya memandang gelang di tangan Tae, dia langsung tersipu malu lagi. Dia senang karena, Tae ternyata terus memakai gelang pemberiannya itu. Tentu saja, dia juga terus memakai kalung cincin pemberian Tae untuknya. Meskipun bukan hal yang besar, tapi menurut Bass ini romantis saat tahu kalau orang yang kau sukai terus memakai barang pemberianmu.

"Nong, mau jalan jalan denganku pulang sekolah nanti?" Tanya Tae saat melihat tingkah manis Bass yang malu malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nong, mau jalan jalan denganku pulang sekolah nanti?" Tanya Tae saat melihat tingkah manis Bass yang malu malu.

"Hmm... i.. iya.. boleh P'." Balas Bass.

Kemudian hening lagi. Tidak perlu banyak kata untuk diucapkan, karena rasa 'suka' mereka sudah terpancarkan seperti radar yang menangkap signal satu sama lain.

Mereka duduk diam seperti itu sambil curi curi pandang di sela sela waktu dan saling tersenyum. Dua orang ini sudah dimabuk cinta. Bass bahkan lupa kalau sejak tadi, jeng Chopter dan jeng Tee belum kembali juga.

Saat bel tanda masuk berbunyi, mereka berdua beranjak dari bangku dan membereskan barang mereka tanpa saling mengutarakan satu katapun juga. Tae beranjak bersamaan dengan Bass dan berjalan ke arah yang berbeda. Tak lupa dia mengelus pelan punggung tangan Bass saat dia pergi meninggalkannya sambil tersenyum.

Jujur. Perlakuan kecil seperti ini saja mampu membuat wajah Bass meledak dan malu setengah mati sampai membuatnya lari dengan kencang menuju kelasnya. Dia sudah tidak bisa lagi menyembunyikan wajah bahagianya. Saat sampai di pintu kelas dia berpapasan langsung dengan Chopter yang datang dari arah yang berlawanan. Wajah Chopter juga berseri seri bahagia setelah dia pergi ke toilet bersama Tee.

Saat mereka memasuki kelas, mereka berdua langsung berjalan menuju Tee yang sudah duduk di bangkunya dengan satu kakinya di angkat ke kursi berhubung belum ada guru yang masuk.

Tee bisa melihat pancaran aura menyilaukan dan sinar terang di wajah Chopter dan Bass sampai membuatnya menghalau kilauan mereka dengan buku cetak IPA dari matanya.

"Jeng. Kalian berdua habis ngapain? Muka loe berdua cerah amat cem habis nge'anu' aja." Cerocos Tee saat kedua temannya duduk dengan anggun seperti putri raja dibangkunya.

Senior Vs Junior Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang