Marry Me If You Dare - [END]

(33) I'm Getting Married

7 part menjelang tamat. Semoga tetep disuka temen-temen semua.

Happy reading!

Part 33 - I'm Getting Married

Kamu bilang tidak menyukai kejutan

Tapi yang kamu berikan, lebih dari sekedar kejutan

.

Ify tersenyum seadanya, ketika Olivia mengambil map berkas keuangan bulan lalu yang sudah Ify kerjakan. Setelah kepergian Angel, Oliv menggantikan posisi si mulut cabai itu untuk menjadi penanggung jawab Ify. Tapi, dua bulan sudah berlalu dan Ify mulai terbiasa dengan ritme pekerjaan di divisi keuangan, meski dia sendiri bukan berlatar belakang pendidikan manajemen keuangan.

Matanya yang sejak satu jam lalu terfokus pada layar, dia alihkan ke pemandangan jingga di luar jendela. Mentari sudah bersiap untuk tertidur, digantikan oleh cahaya jutaan bintang dan lampu gedung pencakar langit ibu kota.

Tiga jam yang lalu, Sivia mengirimkan pesan singkat padanya untuk bertemu malam ini. Ify luar biasa bahagia, karena dengan begitu, dia akan terlepas dari cengkraman iblis berupa lelaki tampan yang dua bulan terakhir mengusiknya tiada henti.

Setelah pertanyaan kapan menikah yang terlontar dari mulut Dara. Ify seperti mengalami trauma untuk pergi berdua dengan kakak Trio Langit Shuwan itu. Sehingga dia meminta Trio untuk berhenti membuat kakaknya menemani Ify makan siang. Celakanya, tidak bertemu dengan Dara di siang hari untuk makan bersama, membuat Ify terjebak dengan Trio sebanyak tiga kali dalam sehari.

Ketika sarapan, lelaki itu akan menjemputnya tepat pukul enam, untuk mengajaknya mencari makan sekaligus mengantar Ify bekerja.

Ketika jam makan siang, lelaki itu akan kembali datang menjemputnya, kemudian makan bersama. Bahkan, terkadang Trio membuat Ify tidak bisa melanjutkan pekerjaannya−karena tiba-tiba membawanya pergi ke berbagai tempat−hingga gosip kedekatan mereka semakin tercium di seluruh penjuru SKO.

Ada beberapa hari ketika Trio tak dapat mengajak Ify makan siang bersama, karena urusan bisnis. Ify luar biasa mensyukurinya hingga ingin mentraktir teman-teman seruangannya makan bersama. Sayangnya, hal itu urung terlaksana ketika Ify mendapati kiriman bekal dari kakak ipar Trio, Harry yang sudah menggantikan posisi Trio di SKO sejak dua bulan lalu.

Bukan cuma itu. Seperti tidak cukup bertemu dua kali dalam sehari, Trio sering sekali menjemput Ify ketika pulang kerja dan meminta Ify untuk menemaninya makan malam. Ify tidak memiliki pilihan lagi, karena jika dia menolak bertemu tiga kali sehari dengan Trio, maka Ify akan bertemu dengan Dara yang selalu punya pertanyaan dan permintaan yang mengerikan bagi Ify.

Lamunan Ify akan nasib sialnya selama dua bulan terakhir ini buyar, ketika matanya yang tidak lagi menikmati matahari terbenam justru menemukan sosok yang tak ingin ditemuinya malam ini, berdiri di depan pintu ruang kerjanya dengan tatapan yang tak bisa Ify artikan.

"Sore Pak," sapa hampir seluruh isi ruangan, kecuali Ify yang seolah kehilangan akal sehatnya.

"Kalian tidak pulang? Ini sudah lewat dari jam kerja."

Mereka yang tadi sibuk mengobrol satu sama lain sembari menikmati minuman, buru-buru merapikan tas dan berdiri dari kursinya di masing-masing kubikel.

"Mari, Pak."

"Saya duluan, Pak." Dan beberapa basa-basi lainnya yang hanya dijawab gumaman tak jelas oleh Trio.

Melihatnya, Ify menghela napas sebal. Ketika Ify mengiyakan ajakan Sivia untuk bertemu, detik itu juga Ify pun mengirimkan pesan singkat pada Trio yang berisi bahwa lelaki itu tidak perlu datang untuk menjemputnya, karena Ify akan bertemu Sivia malam ini, setelah dua bulan lamanya gadis itu seolah raib diculik oleh semua siswa yang dia ajar. Menghilang tanpa kabar.