karenamu cinta

part 11 : RILLA POV

Kalau covernya bagus...
Isinya juga bagus...
Kalau wajahnya mempesona...
Hatinya juga harus sebaliknya...

Rilla kamu maju kedepan kerjakan no 3 halaman 108 buku paket Uk 2 , cepat !! Sir tunggu 5 menit lagi kalau gak siap tunggu hukuman kamu! ".

Awalnya dari situ, dia menyuruh Gue menjawab materi yang dia jelaskan tadi.

Memang gue akuin gue salah kagak mendengar dia menjelaskan, padahal kan ini materinya penting banget. Tapi karena keegoan gue, gue lebih keasikan dihp gue yang dari tadi bergetar menandakan banyak notifikasi ig ku yang masuk, dengan cepat kubuka aplikasi ig ku dan membuka notifikasi apa yang dari tadi bergetar sehingga membuatku penasaran.

Oh ternyata pesan dari kakak kelas, notifikasi followers dan oh no zayn malik menglike status gue.

Gue pun tersenyum dan tanpa sadar, sir leovan melihat kegiatan gue yang lumayan geger sih dan dia pun memangil namaku, dan menyuruhku mengerjakan tugas yang menurutku itu soal susah baget.

Gue pun bertanya pada sahabatku deva yang pakar kimia yang kembaran albert einstein otaknya, gue minta tolong untuk menjawab soalku, dengan cepat dia jawab dan gue pun senang.

Gue pun tunjuk tangan memberi kode bahwa gue telah selesai, sir leovan pun mengijinkan gue kedepan, sampai didepan gue menulis jawaban gue.

Tiba-tiba!! SHIT! Dia mengkoment apa yang gue kerjakan, gue terdiam mematung gue gak tau mau jawab apa, lagian kan ini tugas yang jawab kan deva, dan deva pun gak memberi tahu gimana caranya ya emang gak salah gue kan?

Sir leovan terus bertanya tetapi saya tetap diam, akhirnya sir itu marah dan membentak gue lalu mengusir gue keluar dan tidak memberikan gue masuk lagi ke jam pelajarannya.

Karena gue di usir gue keluar aja dan tiba- tiba air mata gue mengalir secara perlahan dan gue pun berlari kekamar mandi menenangkan diri.

Karena hati gue cukup sakit

Ketika gue berlari kekamar mandi sekolah, gue melihat athalan dengan tampang peduli dan bertanya-tanya tapi gue gak peduli, gue gak peduli lagi dengan apa yang terjadi.

Sampai dikamar mandi gue berteriak bahwa gue membenci sir leovan dan gue menangis sejadi-jadinya serta mengacak-acak rambut gue yang kalau kalian tau rambut gue sekarang seperti singa yang mengamuk.
Dan bukan rambut aja mata gue pun sembab dan bengkak.

Gue usaha untuk tidak terlalu bersedih dan memikirkan apa yang telah terjadi, tapi Gue gak bisa, gue gak sanggup, gue gak mampu .

Hati gue udah terlanjur sakit hati dibuat sir leovan.