part 5 : NEW TEACHER CHEMISTRY

47 23 0
                                    

Aku benci dia....
Aku gak suka dengan sikapnya
Terlalu dingin...
Terlalu pahit....
Tapi aku suka senyumnya
Senyumnya yang merona
Membuat hatiku kesetrum puing-puing cinta.

####

" Ikhhhh, jam berapa ini? Udah matahari datangnya cepat banget ". Gerutu rilla sambil beranjak dari tempat tidur dan langsung mandi.

Rilla menghabiskan waktunya hampir 30 menit, dia pun turun kebawah tangga dan langsung sarapan. Karena seperti biasanya, dia tau bahwa si bibi (asisten rumahnya) itu selalu tepat waktu menyiapkan sarapan paginya.

Rilla pun langsung menyantap roti tawar yang dioleskan selai strawberry(selai kesukaan dia) dan tidak lupa meminum susu yang telah dibuat bibi Ati.

Rilla pun sampai di sekolah......

"Pagi sayang! How are you today?? Kok buru-buru banget jalannya?? ". Sapa athalan  ketika melihat rilla seperti dikejar setan. Ketika mereka berselisih di koridor.

"Apaan sih loh. sayang-sayang, pala loh peang !!! Sejak kapan aku pacaran sama loh!! Dan satu lagi gak usah pura-pura humble dengan  menyapa aku begini, karena aku gak suka di sapa sama orang yang gak jelas seperti loh ". Jawab rilla dan melanjutkan perjalanannya sampai ke kelas.

Sampai di kelas dia pun meletakkan bokongnya ke tempat duduk nya nomor 2 dekat dinding. Ia mengatur napasnya terlebih dahulu karena tadi dia habis terburu- buru ke sekolah karena ia takut terlambat.

Walaupun Rilla anak yang gak pintar-pintar banget, tapi dia itu selalu patuh sama aturan sekolah apalagi soal atribut, komite sekolah, bahkan kehadiran. Karena ia takut bermasalah di sekolah dan orangtuanya bakal dipanggil itu mah bukan tipe rilla.

#next kecerita#

" Hei rill, ngelamun aja? Kamu udah siap pr kimia gak? " ujar deva.

" Ha !! Pr ?? Emang ada?? " heran rilla.

"Ada loh rill , masa kamu lupa sih. Kebiasaan deh kalau pr gak pernah diingat. Coba kalau kakak kelas yang sana pasti tiada hari tanpa stalking dia ya kan? ". Deva kesel liat rilla.

" ikhhh!! Kebiasaan deh loh Va!! Lagian ya emang segitu kali aku ngefans sama kakak kelas itu, macam gak ada kerjaan lagi gue loh buat.

"Hehehehe." Kekeh devan lihat ekspresi rilla

"Gak pake ketawa segala keles . Emang halaman berapa sih pr nya ? Bukannya setau gue guru kimia udah pensiun Va? ". Tanya rilla penasaran

"Memang guru kimia kita udah pensiun. Tapikan, minggu lalu bu ros kan beri kita tugas sebelum pengganti bu zian datang ".

"Ohh gitu toh, akhh udahlah ngapain di kerjain paling nanti kita free class seperti minggu sebelumnya." Jawab rilla ngeles

" yaudah, terserah kamu aja rill kalau aku sih takut gak ngerjain tugas itu. Kamu kan tau aku paling gak bisa kalau gak kerjain kimia ". Ujar deva tersenyum menunjukan lesung pipinya.

"Iya deh iya . Gue kerjain tapi gue nyalin tugas loh ya? Gak papakan Va? ". Ujar rilla sambil memasang puppy eyesnya.

" yaudah ini! ". Menyodorkan buku ke arah rilla

Tidak membutuhkan waktu lama ia pun selesai menyalin tugas Deva dan Rilla pun gak lupa berterimah kasih.

Ketika les ke 5 lagi pecah tiba-tiba kepala sekolah masuk keruangan rilla dan membawa seorang guru laki-laki.

" siang anak-anak " . Sapa kepala sekolah hingga buat keheningan

" pagi pak!!! ". Jawab murid XI ipa 5 dengan serempak dengan isengnya.

Bukan pagi!!! Ini udah siang kalian harus sopan apalagi didepan orang yang baru kalian kenal, mengerti!! baiklah, maaf mengganggu kegiatan kalian, bapak cuma mau bilang guru yang di samping kalian ini adalah guru baru kimia dan beliau akan mengajar kimia di kelas ini juga". Ujar pak kepsek memperkenalkan guru baru kami.

Setelah memperkenalkan guru baru itu, mereka berdua pun meninggalkan kelas itu lagi....
Rilla dan kawan-kawan kembali melanjutkan aktivitas seperti biasa yang membuat kelas seperti pajak pagi hari.


#jangan lupa divote ya guys, karena vote kalian membuat semangatku menulis....

And.....
Dont forget!!!
Follow ig aku: @rachellprianaa
Untuk mau tau kelanjutan ceritanya.
Karena aku akan selalu info kan cerita ini....

Makasih sekali lagi buat kalian readersss...
Loppppeeeyouuu


karenamu cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang