Pagi ini matahari sangat mendukung dengan suasana hati Rilla dan temannya sekarang karena apa? Karena hari ini adalah hari kebebasan untuk para kaum murid SMAN 12, acara ini yang ditunggu setiap tahunnya karena acara ini akan diadakan sangat seru dan membuang kebosanan, tatkala acara itu Rilla duduk dibawah pohon depan kelasnya sambil membaca novel dan tak lupa headset hello Kitty nya. Dengan suasana yang tak dibilang sepi datanglah si pembuat onar bagi Rilla.
" Pagi sayang aku Rilla, tumben pagi-pagi datangnya, biasanya kan kamu tuh yang nutup gerbang sekolah " , ketus Devan memulai pembicaraan.
" Eh elo, gak bisa ya sedikit pun anggun, atau tarik napas dulu gitu sebelum ngomong, soalnya Loh yang ngomong gue yang tarik napas😅 ", canda Rilla.
" Apaan sih ril, teman macam apa kamu, teman itu memuji bukan menjatuhkan, sudahlah sebel aku, kuyy ke kelas 5 menit lagi guru kesayanganmu datang ", ajak Devan sambil mengambil novel milik Rilla yang sedari tadi ada ditangan gadis manis itu.
" Pala loh itu guru kesayangan, malahan gue nih niatnya mau ngajak loh bolos hari ini ke rumah paman aku", bujuk Rilla kepada Devan.
" No..no..no.. di kamusku gak ada istilah bolos ril, aku mau meraih cita-cita dengan tekun, jangan malas Rilla my honey😘my swetty😘, my darling ".
" Iya deh iya kuyylah ke kelas daripada harus dengerin omongan loh lagi bisa mampet nih telinga", sahut Rilla yang seperti tersinggung.
Mereka pun kembali kekelas dan menyiapkan buku diatas meja sebelum pak Leovan hadir didepan pintu. Rilla menatap aneh melihat gurunya yang satu ini tadi pagi kan dia masih baik-baik saja tapi mengapa dia pagi ini seperti muka yang tak terurus tidak seperti biasanya...
" Anak-anak besok sekolah kita mau diadakan porakel selama 3 hari jadi bapak harap kalian mengikuti dengan baik sampai selesai jangan ada yang tidak hadir karena namanya akan dicatat dan yang catat itu adalah Gavrilla anastasya", seru pak Leovan sambil menoleh kearah Rilla yang melamun dari tadi.
" O..h..o..ke pak laksanakan! ".
" Baiklah buka buku kalian halaman 123 tentang osmosis", sahut Leovan memulai proses belajar mengajar dengan baik sama seperti hari biasanya.
"Hahaha rasain Ril, pak Leovan tau aja ya mana murid paling baik dikelas ini gak deng paling nakal ya gak sayang", menoel pipi Rilla yang sudah menjadi kebiasaan bagi seorang devania binti Anwar ini.
"Sssttt, jangan berisik! Ntar buku gue melayang kemuka loh yang hina itu ", geram Rilla kalau sudah marah yang gak pernah punya perasaan kalau ngomong sama siapapun itu.
"Hmmm ampun deh aku salah, kuy belajar lagi biar masa depan cerah " , bujuknya membuat mood Rilla seketika musnah.
KAMU SEDANG MEMBACA
karenamu cinta
NouvellesTidak ada kata-kata yang menjamin cinta.... Hanya hati yang tulus dan perbuatan yang baik yang akan membuat semua orang terpana dengan kita.... . . Berusahalah memperjuangkan cinta sejatimu... Karena cinta sejati akan sulit untuk dipahami ataupun di...