part 13 : Like You

36 14 0
                                    

Setiap senyuman yang kamu pancarkan dari bibir manismu
Itu terpancar dengan indah
Disitulah ada rasa dihati tuk memilikimu...




Pelajaran sir leovan pun selesai...
Itu berarti hukuman rilla pun telah selesai juga.

" permisi sir, waktu untuk hukuman saya telah selesai. Apakah sir mengijinkan saya untuk masuk? ", tanya rilla yang sedikit menunduk karena ia takut ketauan baru nangis.

" ( menatap rilla mulai dari atas sampai bawah) Oh silakan!! Lain kali jangan lakukan seperti itu lagi " , jawab sir leovan.

" njirr. Begitu aja ekspresi nih guru, kayak gak ada salah gitu sama gue! , untung aja loh guru gue sehingga gue hargain loh dan ini masih disekolah jadi gue harus jaga tata tertib sekolah ini " , ucap rilla sebel sendiri dalam hati .

Sir leovan pun keluar dari kelas itu karena bel pergantian les sudah bunyi sedari tadi.

Ketua kelas ipa 5, stevano pun berjalan keluar kearah kantor untuk memanggil guru selanjutnya. Saat tiba dikantor stevan gak ada melihat bu Anna guru tiknya, stevan pun pergi ke ruang piket memperjelas apa bu anna gak datang dan apakah ada dikasih tugas?

Ternyata bu Anna gak datang dan guru piket pun memberi tugas yang diberi bu Anna ke stevan. Stevan pun tanpa berlama-lama ke ruang piket, dia pun pergi kekelas setelah permisi dari ruang piket itu.

" wee!! Bu Anna gak datang!", teriak stevan dengan semangat yang luar biasa ke murid-murid yang lain padahal, ia belum tepat tiba di dalam kelas.

" Tapi, ....." sambung stevan lagi.

" what the held!! Loh serius stev bu Anna gak datang, yeaa bisa bebas main game lah ini!! ", ucap edo memotong ucapan ketua kelasnya itu.

" yeeeahhh......", teriak satu kelas.

" Tapikan wee kita dikasih tugas halaman 157 buku paket bagian A dan B dikumpul sekarang juga", teriaknya supaya teman-temannya dengar karena dari tadi setelah dia bilang bu Anna gak datang temannya sudah asik dengan game dan aktivitas yang lain".

" njirr..., gak asik banget sih bu anna nih, gak bisa buat orang senang aja, emang bu anna gak kasian napa liat gue capek tiap hari sekolah pergi pagi pulang malam, apalagi ini kan udah kelas 12, maunya gak tugas gitu, toh juga UN gak ada pelajaran tik!", gerutu salsabilla yang sedari tadi gak terima ada tugas.

" orang namanya sekolah bill, kita harus capek, jangan sensi napa bill, kayak pms aja!", respon deva yang melihat teman sebelahnya itu mengoceh dari tadi begitulah KIDZ ZAMAN NOW, sedikit-sedikit koment, marah, ngambek, berantam, musuhan dan akhirnya nangis.

Setelah mereka diberi info tentang tugas itu kelas pun tenang karena murid-murid ipa 5 sibuk dengan menjawab buku, sambil mendengarkan music (hebat!!).

" Rill, kamu kenapa? Muka kamu kenapa kok lembab gitu matanya? Ada apa? Kamu sakit ya? Cerita samaku rill? ", memulai pembicaraan sambil memegang muka dan dahi rilla.

" gue gak papa kok dev, gue baik- baik aja😞, mungkin tadi karena kecapekan nangis itu ", Ujar rilla sedikit lemas.

" what! Kamu nangis?, kamu kenapa nangis, aku tau pasti karena tadi ya rill, sorry ya rill bukan bermaksud gue pengen loh dihukum, saya yakin soal tadi benar semua rill, soalnya pelajaran itu kan sudah saya bahas di tempat les rill!", ujar deva meminta maaf karena bermasalah sedikit dan tiba- tiba airmatanya jatuh.

" loh gak salah dev, yang salah itu aku, sebab tadi aku gak ada mendengar penjelasan sir itu , ku Mohon jangan menangis dev!!
", ujar rilla menenangkan deva dan akhirnya mereka berpelukan.

Dia sahabatku...
Aku gak mau kehilangannya..
Dia orang kedua paling penting bagiku setelah keluarga...
Sudah banyak cerita yang ukir..
Sudah banyak liku-liku hidup yang kami hadapi..
Dan kurasa ada saatnya kami pun tidak akan bersama lagi..
Karena jarak yang tak memungkinkan kami tuk berkumpul...
Loppe youuu devania tercinta
Salam manis dari sahabatmu Gavrilla anatasia :-)

rilla menulis notes itu di hp nya sambil mengeluarkan air mata yang tak henti- hentinya turun setelah mereka selesai berpelukan.











Apa yang membuat rilla membenci sir leovan guru kimianya itu? Apa mungkin sir leovan meminta maaf duluan kepada rilla? Atau jangan- jangan.....

Mau tau ceritanya selanjutnya jangan lupa ikuti kisahnya selalu ya.

Jangan lupa dikasih votenya, karena saya ingin hasil karya saya dinilai, saya membutuhkan masukan dari readers sekalian.


















Trims











karenamu cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang