Seungwan mengeratkan syal yang melilit lehernya. Kalau ada orang aneh yang memakai syal saat musim panas orang itu pastilah Son Seungwan.
Yup, dia adalah satu-satunya orang apes yang terjangkit flu dan demam saat musim panas.
Yoongi adalah orang pertama yang menyadari keberadaan syal tersebut, "Dek, lo ngapain pake syal panas-panas gini?"
Saat melihat air muka gadis itu sepertinya Yoongi mulai ngeh, "Jangan bilang elo..." cowok itu langsung menaruh telapak tangannya di jidat Seungwan, benar saja. Gadis itu sedikit demam.
"Sayang... lo gak usah kuliah deh. Lo demam."
SAYANG???? Oh... iya, Seungwan baru ingat, mereka kan sudah jadian. Rasanya dipanggil sayang sama tetangga super judes bernama Min Yoongi rada aneh giman gitu.
Tapi dia suka sih, hehehe.
Seungwan menggeleng, "Nggak bisa kak, gue ada kuis hari ini. Rugi dong gue belajar kemarin."
"Atau gini... gue anter deh."
"Gak usah...."
Belum selesai Seungwan berbicara, Yoongi sudah keburu memegang kedua pundaknya dan memutar tubuh mungil itu, memaksanya untuk berjalan dan ikut berangkat bersama. "Gak ada tapi-tapian! Lo udah kecil, lemes, pake acara sakit lagi, ntar kalo ilang gimana?"
Buseet... kak Yoongi ngomelnya udah kayak emak-emak aja! Eh, tunggu... barusan itu gue diledekin kan? Batin gadis itu tersadar dengan apa maksud ucapan Yoongi.
"Jahat banget elo kak. Gue lagi menderita malah diejekin."
Yoongi tertawa, "Lo udah sarapan?"
"Belum kak."
Sebelum menyalakan mesin mobilnya, cowok itu membuka ransel dan mengambil air serta roti. "Nih makan dulu. Nanti kita mampir ke apotik sebentar buat beli obat." Setelah itu ia melepas jaketnya dan memakaikannya pada Seungwan, "Pake jaket gue sekalian, biar cepet keringetan."
"Seriusan gapapa kak? Nanti gue balikin kalo udah sampe ekonomi."
"Pake aja dek, gue gak bakal mati cuma gara-gara gak pake jaket sehari." Yoongi tersenyum sekilas sebelum melanjutkan perkataannya, "Nanti lo kelar kuliah jam berapa?"
"Jam 3 kak. Emangnya kenapa?"
"Ooh nanti lo tunggu gue di kelas, biar gue jemput."
Setelah semua perhatian dan keberuntungan langka ini apakah Seungwan akan kembali menolak tawaran Yoongi? Tentusaja tidak! Dia bukan gadis bodoh. Apalagi secara teknis mereka kan sudah berpacaran sekarang.
Bila diluar sana ada banyak gadis yang mendambakan perhatian dari cowok cuek itu dan sangat ingin berada di posisi Seungwan saat ini, harusnya ia yang mendapat kesempatan tersebut bersyukur dan mau dijemput Yoongi.
"Yaudah kak, makasi ya. Gue minta tolong sama lo hari ini jagain gue." Jawab Seungwan.
"Kalo ngejagain pacar mah gue jabanin kapan aja dek."
Dimodusin gitu Seungwan malah bereaksi dengan tertawa gak jelas, habis gugup banget cuy! "Yaelah kak, bisa banget dah."
Sepanjang perjalanan mereka saling bertukar cerita tentang rutinitas yang akan mereka jalani hari ini.
"Kok lo masih manggil gue kak sih? Panggil yang lain dong. Kan kita udah pacaran."
"Eh?" Seungwan tergagap, bukannya gimana, tapi gadis itu belum terbiasa dengan status baru mereka.
Ingat kan dulu gadis itu biasa bikin insiden malu-maluin sama Yoongi? Mulai dari celana terbang sampai maksa nginep di kamar.
Terus isi acara takut setiap ketemu, Kalau diingat-ingat lagi jadi bikin merinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Kamar Sebelah (Wendy × Suga)✔
Fanfiction[ C O M P L E T E D ] Son Seungwan jauh-jauh datang dari Kanada ke Korea Selatan hanya untuk mencari pemuda bernama 'Yoongi'. Namun ia malah bertemu seorang Min Yoongi, yang dingin, cuek, sarkastik, dan seenaknya sendiri. Dan parahnya lagi, Min Yoon...