Dua Puluh Satu

3.9K 581 44
                                    

Jinri menggiring Seungwan ke depan kelas, begitu teman sekelas mereka menangkap sosok si gadis berambut ombre, mereka langsung fokus kan melempar tatapan menyelidik bercampur kepo.

Bah... kayaknya berita gue jadian sama kak Yoongi udah kesebar luas.

Tentusaja hal yang terlintas dalam benak mereka sebagian besar sama, yaitu bagaimana bisa Seungwan tiba-tiba jadian dengan salah satu jagoan dan pemuda most wanted fakultas di hitam, Min Yoongi.

"Guys, rasa penasaran kita akan segera terobati." Ujar Jinri lantang.

Sementara Seungwan udah mulai tidak nyaman, wajar saja dia sedang sakit dan sekarang malah ditahan plus dipaksa cerita. Memang ada-ada saja kelakuan temannya satu itu.

Gadis itu mengangkat satu tangannya ke udara, "Gue mau cerita, tapi boleh sambil duduk gak? Kepala gue pening banget nih!"

Cewek bepostur tinggi itu meraba jidat Seungwan, "Lah... anget. Sini Wan, duduk aja.." jawabnya sambil menarik kursi yang biasa diduduki dosen dan mempersilakan gadis itu duduk.

Pokoknya Seungwan udah kayak mau ngisi jam kuliah aja.

"Jadi, kita mulai konfrensi persnya."

Entah kenapa orang-orang yang menjadi audiens dalam prosesi konfrensi gak penting tersebut mau bertepuk tangan dengan kompak, seolah sudah diatur sebelumnya.

Salah satu teman sekelas Seungwan mengangkat tangannya, "Langsung aja Wan, kok lo bisa jadian sama kak Yoongi?"

"Apalagi lo gak pernah keliatan lagi deket sama dia, terus sekarang tiba-tiba udah jadian aja."

"Betul."

"Kok bisa?"

"Buruan cerita Wan!"

"Sabar saudara-saudara. Untuk saudara Seungwan, waktu dan tempat saya persilakan." Jinri bergerak cepat seolah menengahi

Setelah meneguk air yang diberikan pacarnya, cewek itu mulai bercerita, intinya ia hanya menceritakan pertemuannya dengan Yoongi di bazzar teknik lalu berlanjut kenal sebatas tetangga satu asrama. Kemudian hubungan mereka semakin dekat berkat membantu Jimin saat proposing pada Seulgi.

Hanya sebatas itu saja, Seungwan memutuskan untuk melewatkan beberapa bagian memalukan seperti insiden celana terbang, kunci kamarnya yang terbawa Seulgi sehingga ia harus numpang tidur sama Yoongi, dan beberapa kejadian tidak jelas lainnya yang bahkan sampai tidak sengaja ia lupakan.

Ah, benar juga... Seungwan baru sadar jika lika-liku asmaranya dengan Yoongi sebagian besar berawal dari ketidaksengajaan dan diwarnai dengan banyak kejadian konyol agak unfaedah.

Sial... kalo dipikir-pikir hidup gue jadi kayak sitcom comedy romance sejak ketemu kak Yoongi. Pikir Seungwan tiba-tiba tersadar.

Shortly, her life becomes a joke at several points, but in the end she kinda like it.

Seungwan menyudahi cerita kemudian kembali membasahi tenggorokannya dengan air mineral, seret juga kebanyakan ngomong.

Sementara para audiens banyak yang bereaksi dengan memasang ekspresi tidak percaya dan takjub. Memang benar kata pepatah, cinta terkadang datang dengan cara yang tak biasa.

Salah seorang teman lain mengacungkan tangan, "Eh Wan, bagi tips dong dalam menggaet cowok tampan di teknik!"

"Iya bener!"

"Wan lo kudu cerita!!"

"Kasihanilah dedek yang sudah jomblo dari orok ini." Jawab seorang teman sekelasnya yang lain dengan mimik wajah desperate abis.

Cowok Kamar Sebelah (Wendy × Suga)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang