Udah gila kali gue beneran mau ngeliatin kak Yoongi main...
Sejujurnya, Seungwan penasaran banget perihal skill Yoongi dalam perbasketan. Wajar saja, dulu waktu EBL cewek itu gak sempat nonton gara-gara hampir kena bola dan keburu shock.
Sejak saat itu dia berjanji tidak akan mau menginjakkan kaki di pertandingan basket, kalaupun terpaksa dia pasti akan lebih memilih untuk menonton dari tribun belakang pakai binocular daripada di dekat lapangan.
Faktor apa yang membuat cowok itu layak mendapat jabatan sebagai ketua team? Sekedar informasi, team basket teknik itu terkenal licin dan berdarah dingin.
Kalau kata anak-anak basket FE yang sekelas sama Seungwan, gaya permainannya kalem tetapi mematikan. Tak jarang mereka mengalahkan team lawan tanpa ampun, contohnya waktu tanding sama fakultas sastra, skor akhirnya 60-0! Gila banget.
Bahkan yang FE kemarin sempat menang pertamakalinya lawan teknik pun skornya cuma beda setengah bola, yaitu 58-57.
Setelah menemukan tempat adem dan aman, yaitu posisi yang cukup jauh dari lapangan namun masih bisa melihat dengan jelas, Seungwan langsung menyenderkan punggungnya di tiang besi sambil pura-pura main ponsel.
Biar gak ketahuan banget gitu kalo dia lagi nonton.
Gue emang pinter banget dah. Gumamnya berbangga diri.
🌼
Jimin tersenyum miring saat melihat sosok gadis berambut ombre yang sedang mengintai sambil pura-pura main HP.
Saat mengikuti arah pandangannya Jimin langsung ngeh, ternyata Seungwan memang sedang merhatiin Yoongi.
"Bang, liat noh siapa yang nungguin elo. Tapi jangan diliat langsung nanti dia kabur." Bisik Jimin pada Yoongi sambil berpura-pura memberikan air mineral.
Cowok bermata sipit itu langsung menyeringai. "Makasi Jim." Yoongi menepuk pundak Jimin lalu berjalan mendekati Seungwan.
"Ngapain disini sendirian dek?"
Suara husky Yoongi menyapa indera pendengaran gadis itu, Seungwan sangat terkejut, bahkan ia sampai hampir menjatuhkan ponselnya.
Untuk kedua kalinya Seungwan kembali kepergok oleh cowok itu.
"Liatin burung kak, hehehe..." jawabnya ngeles, habis cuma itu saja alasan yang terpikir dalam benaknya.
Orang picek juga bisa lihat kalau di lapangan ini lagi gak ada burung seekor pun.
Yoongi menatap sosok mungil yang sedang menunduk malu, cowok itu menaruh handuk olahraganya di atas kepala Seungwan.
"Lo duduk di sana gih. Cowok bermata sipit itu menunjuk bangku yang dipenuhi tas olahraga para anggota team basket teknik. "Sekalian bawain handuk gue. Lagi bentar gue beres latihan."
Seungwan tecengang sembari menyingkirkan handuk Yoongi dan menggengamnya, "Maksudnya gimana kak?"
"Nanti gue anter lo balik."
Rasanya Seungwan kepingin cium bumi. Ekspektasi bakalan diomelin, eh malah diantar pulang. Faktor lucknya benar-benar on point hari ini.
Tetapi gadis itu hanya mengangguk tanpa berkata-kata dan segera menuruti perintah Yoongi.
Saat cowok itu kembali ke lapangan, hampir semua anggotanya mengerubungi dan menatap tajam seolah minta penjelasan pada sang kapten team.
"Bang, lo deket sama anak BEM FE itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Kamar Sebelah (Wendy × Suga)✔
Fanfic[ C O M P L E T E D ] Son Seungwan jauh-jauh datang dari Kanada ke Korea Selatan hanya untuk mencari pemuda bernama 'Yoongi'. Namun ia malah bertemu seorang Min Yoongi, yang dingin, cuek, sarkastik, dan seenaknya sendiri. Dan parahnya lagi, Min Yoon...