Okesip situasi subuh itu jadi absurd banget berkat Seulgi yang mergokin Seungwan keluar dari kamar Yoongi.
Cowok bermata sipit itu memincingkan mata, menatap sepasang maba ekonomi itu dengan curiga dan terganggu tanpa berkata apa-apa.
Jujur, bahkan hanya dengan tatapan saja, baik Seulgi dan Seungwan merasa terintimidasi.
Seungwan meneguk liurnya dengan gugup lalu berkata, "Kakak masuk aja lagi, biar cunguk satu ini gue yang ngurusin hehehehehehe.."
Seulgi tersentak, berani-beraninya ini cewek nyebut dirinya cunguk. Tapi ia tak protes karena suasananya memang sedang alot. Gadis itu cukup tau diri untuk tidak menambah masalah.
Yoongi melirik kedua cewek itu bergantian, lalu tatapannya langsung terfokus pada Seulgi, "Ini gak seperti yang lo kira." Katanya pada gadis bermata sipit itu lalu masuk kamar.
Hening.
Seungwan langsung menarik tangan Seulgi, ia menggiring sobatnya ke ruang tengah lantai tiga, semua kesalahpahaman ini harus segera diluruskan!
"Gila Wan, kak Yoongi itu serem banget. Gue sampe ngerasa kecil banget berdiri didepannya tadi." Cerocosnya, gadis itu terlalu lama menahan diri.
"Nah, gitu dah yang gue rasain setiap berhadapan sama dia."
Seulgi meringis, "Untung dah lo masih selamat sampai detik ini jadi tetangganya tuh orang."
"Hm.. oh iya, masalah yang tadi." Seungwan menoyor kepala sobatnya. "Ini semua gara-gara lo bego! Gue jadi nginep di kamar kak Yoongi."
Akhirnya tersampaikan juga hasrat Seungwan untuk mengomeli Seulgi.
"Lah kok gue??"
"Elo kemarin mainin kunci kamar gue pas mabuk."
Seulgi merogoh saku jaketnya, mengambil kunci berstrap minion milik Seungwan, "Oh. Jadi itu sebabnya kenapa pas bangun gue malah megang kunci lo.... ya maaf, kalo mabuk kan gak bisa mikir jernih." Elaknya.
Seungwan mencibir, "Lo kalo lagi mabuk emang gak pernah bener kali. Dulu HP gue, kemarin kunci kamar, trus setelah ini jangan-jangan dompet gue yang elo sandera."
"Ya maaf..."
Seungwan menarik nafas lalu menghembuskannya dengan teratur, "Lo udah enakan badannya?"
"Nah! Itu tujuan gue kesini. Temenin gue nyari hangover soup yuk!"
"Lo traktir?" Gadis berambut ombre itu menaikkan alisnya, meminta kejelasan. Habis semua kesialan ini berawal dari Kang Seulpret, otomatis dia harus tanggung jawab dong!
"Gampang! Buruan cus!" Jawab Seulgi tak sabaran.
Seungwan tertawa kecil, "Ayuk."
🌼🌼🌼
Ting!
Ponsel Seungwan berbunyi menampakkan notifikasi ask.fm. Subuh itu, ia dan Seulgi sedang duduk berhadap-hadapan di sebuah restoran 24 jam sambil menyantap semangkuk sup hangover untuk Seulgi, dan bibimbap ekstra sayuran untuk Seungwan.
Gadis itu menggeser lockscreen dengan jarinya,
Seungwan langsung kesedak ocha saat membaca ask yang masuk bahkan hingga terbatuk-batuk.
"Wan, lo gapapa? Dapet message apaan sampe keselek gitu?"
Tanpa banyak bicara ia langsung mengacungkan pertanyaan yang telah Seungwan jawab pada Seulgi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cowok Kamar Sebelah (Wendy × Suga)✔
Fanfic[ C O M P L E T E D ] Son Seungwan jauh-jauh datang dari Kanada ke Korea Selatan hanya untuk mencari pemuda bernama 'Yoongi'. Namun ia malah bertemu seorang Min Yoongi, yang dingin, cuek, sarkastik, dan seenaknya sendiri. Dan parahnya lagi, Min Yoon...