Cowok Kamar Sebelah (Wendy × Suga)✔

Empat Belas

Kalau disuruh memilih satu tempat favorit untuk berbelanja di Seoul, pasti Seungwan akan memilih Dongdaemun, surganya pusat perbelanjaan dengan ratusan toko yang pastinya bikin kalap terutama buat yang cewek-cewek.

Gelap mata, kira-kira begitulah kondisi yang pas untuk menggambarkan keadaan gadis itu, karena sejak menginjakkan kaki di kawasan tersebut, Seungwan tak henti-hentinya menyumpah dalam pikirannya,

Gile lucu banget gelangnya!

Buset tasnya murah banget!!

Njayy gue pingin borong setoko!!!

Yoongi tersenyum simpul menatap antusiasme cewek berambut ombre itu dari belakang.

"Dek, lo inget gak kita kesini mau ngapain?"

Seungwan menepuk jidatnya, "Oh iya! Kalungnya seul!!!"

"Buruan cari dulu kalungnya baru ngurusin yang lain."

Eh... ini artinya kak Yoongi mau nemenin gue belanja gitu ceritanya? Menurut cewek itu jarang-jarang Yoongi bertingkah normal mendekati tak wajar seperti ini.

"Kak, gue pingin belanja abis ini, lo gapapa nemenin?"

"Ya mau gimana lagi? Lo kan nebeng sama gue bontot!"

Yaelah masih aja gue dipanggil bontot. Sebenarnya kalau Seungwan memang berniat mengusir cowok itu dia bisa saja memilih untuk menolak gagasan Yoongi dan pulang naik bus.

Tapi ada satu perasaan yang mencegahnya.

"I..iya deh kak."

Yoongi bersorak dalam hati, akhirnya kesampaian juga jalan bareng ni cewek bontot..

"Lo tau kalung yang dia mau kayak gimana?"

"Tau kak."

"Terus lo tau tempat belinya dimana?"

"Tau kak."

"Lo nggak aja jawaban lain selain 'tau kak' nggak sih dek?"

Cewek itu berpikir sesaat, "Enggak kak."

Oke, Yoongi kayak berasa lagi ngomong sama robot. Lucu aja jawabannya sama terus.

"Tunjukin gue tempatnya."

Seungwan mengangguk lalu berjalan memasuki blok pertokoan lain dengan Yoongi yang setia berjalan mengekor dibelakangnya.

🌼

Yoongi menatap toko berdesain super berisik dihadapannya dengan agak horor, ada dua jenis toko yang paling pantang dimasuki seorang Min Yoongi, pertama toko pakaian dalam wanita dan yang kedua adalah toko aksesoris.

Lihat saja, berbagai dekorasi bling-bling, benda-benda yang katanya 'lucu', bahkan cuma melihat warna cat temboknya saja cowok itu sudah pusing.

Sebenarnya Yoongi pingin kabur detik itu juga.

"Kakak kok bengong? Masuk yuk kak! Di dalem banyak barang lucu-lucu!" Cewek itu bertanya dengan semangat 45 seolah siap melakukan perang gerilya kapan saja.

"Yakin disini dek?"

"100% yakin kak! Ini emang toko yang biasa gue datengin sama Seul."

Yah.. elo udah semangat gitu gimana gue bisa nolak ikut masuk ke tokonya dek. Mungkin ini yang dimaksud Jimin saat tadi dia bilang akan rela melakukan apa saja untuk Seulgi. Karena Yoongi juga merasakan hal yang sama sekarang.

Cowok itu menghembuskan nafas, berusaha menguatkan dirinya sendiri, "Yaudah, begitu dapet barangnya langsung cus ya, gue agak males masuk toko beginian."