Cowok Kamar Sebelah (Wendy × Suga)✔

Satu

Seungwan turun dari bocengan motor Seulgi lalu membuka helmnya.

Seperti rencana yang mereka susun kemarin siang, malam itu ia dan sobatnya, Kang Seulgi dengan nekat datang ke salah satu acara fakultas tetangga dengan modal 2 lembar tiket bazzar yang nantinya akan mereka tukar di dalam.

Sejujurnya Seungwan agak sedikit ragu, haruskah ia masuk ke dalam sarang harimau hanya untuk menuntaskan rasa penasarannya?

Masih belum terlambat untuk balik badan dan ganti destinasi.

Seulgi menatap kawannya sekilas, tentu ia bisa membaca ekspresi keraguan yang ditampakkan cewek berambut ombre itu dengan jelas.

"Gimana? Katanya penasaran, segini doang nyali lo?"

Ekspresi Seungwan mengeras, Seulgi memang tahu cara memprovokasi gadis itu.

"Ayo masuk!"

Cewek bermata sipit itu menyerigai, "Gitu dong!"

🌼🌼🌼

"Seul!"

"Hoseok! Gue cariin dari tadi. Mana tiket gue?"

Cowok yang disapa Seulgi itu cengengesan, "Gue gak nyangka lo mau datang."

"Nih, gue nemenin cewek ter-kepo sedunia, katanya dia penasaran sama bentukan acaranya FT." Seulgi menyenggol lengan Seungwan sambil melempar tatapan penuh arti. "Kenalin, teman gue Son Seungwan. Wan, ini Jung Hoseok teman gue waktu SMA."

"Hai Seungwan, salken ya."

"Salken juga Seok hehe."

Seungwan dan Hoseok berjabat tangan sekilas untuk berkenalan.

"Lo tadi katanya penasaran sama acara FT, kepo bagian mananya kalo boleh gue tau?"

Seungwan menggaruk belakang lehernya sambil berusaha memikirkan alasan logis. Secara, tidak mungkin ia mengaku dengan terang-terangan kalau sedang mencari cowok bernama Yoongi pada Hoseok.

"Gue penasaran sama semuanya hehehe.."

Hoseok tertawa, "Kalau gitu selamat datang di acara Fakultas Teknik." Cowok itu merentangakan tangannya lebar-lebar seolah menyambut kehadiran sepasang cewek FE itu. "Langsung ke meja yuk, kalian bisa pesan makanan trus ngobrol-ngobrol bareng."

"Yuk!"
Sementara Seungwan mengangguk lalu mengekor dibelakang Hoseok dan Seulgi

Setelah berkeliling, akhirnya Hoseok menggiring mereka berdua ke salah satu meja dan mempersilakan duduk.

"Duduk disini gimana? Gak terlalu dekat tapi gak terlalu jauh juga dari panggung."

Mereka berdua mengangguk setuju. Hoseok memang bisa diandalkan, untung saja Seulgi kenal salah satu waiter di acara ini.

"Seok, langsung pesan boleh kan?"

"Yoi."

"Kalau gitu gue mau kimbap sama air putih aja, lo mau apaan Wan?"

"Gue hotteok sama es jeruk, lagi gak pingin makan berat."

Hoseok mencataat pesanan mereka di balik tiket dengan cermat, "Tunggu sebentar ya."

"Eh Seok..."

Cowok itu batal beranjak karena dipanggil Seungwan, "Napa Wan?"

"Pakai selai strawberry ya." Jawab Seungwan cengengesan.

"Siap."

Setelah memastikan bahwa cowok itu benar-benar pergi, Seulgi langsung mendekat ke Seungwan lalu berbisik, "Wan gue belum lihat target lo dari tadi."