4

2.3K 250 3
                                    

Hari ini hanya sticky notes yang bertengger di loker sepatu Guanlin. 17 kata itu berhasil membuat dada Guanlin sesak bukan main.

Dia mau melihat wajah orang yang mengiriminya sticky notes. Tak hanya itu dia sering memberi Guanlin makanan dan minuman tanpa harus repot lelaki tinggi itu berhutang ke bu Halima.

"Kalo aja gue tau siapa yang ngirim, gue mau biar gue yang ngejar dia. Jangan dia yang ngejar gue." Guanlin terduduk di lantai sampai memegang kertas itu di tangan kanannya.

Seorang gadis yang sedari tadi memperhatikan Guanlin tersenyum kecut. "Aku ngga yakin ama omongan kamu, Lin."

"Tapi begini aja udah cukup buat aku kok, Lin." Ia mengusap air mata yang meluncur di kedua pipinya. Dia berjalan melewati badan Guanlin yang tertunduk.

Pengagum Rahasia [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang