Pengagum Rahasia [✔]

17

-Flashback-

SMP Fire adalah sekolah unggulan yang memiliki siswa pilihan dan bakat. Banyaknya ekstrakurikuler di sekolahan ini membuat daya tarik untuk siswa baru di sekolah ini.

Sepak bola, bola basket, dan bulu tangkis yang memiliki banyak peminat. Tak hanya itu, ada basket yang selalu menjadi daya tarik SMP Fire.

Lai Guanlin, lelaki tinggi, banyak penggemar, tampan, banyak teman, dan juga banyak musuh. Tentu saja Guanlin memiliki musuh, dia hampir sempurna untuk ukuran manusia biasa.

Saat itu Guanlin menyukai seorang gadis yang disebut 'Sweet Evil', Park Siyeon. Gadis dari kelas 8 B itu sama persis dengan Guanlin, menjadi daya tarik SMP Fire.

Suatu hari Guanlin dan kawan-kawan memutuskan untuk menyatakan perasaan Guanlin yang sudah lama bersarang disana. Lelaki tinggi itu meminta bantuan dari eskul Band yang dipimpin oleh, Kim Jaehwan.

Semua dekor bertema hitam dan putih, bunga mawar merah bertebaran di lapangan basket. Bahkan teriakan histeris dari penggemar Guanlin sangat antusias, mereka berpikir kalau itu adalah dirinya.

"Jadikan aku pacarmu Kak Guanlin..."

"Iya sayang gue mau..."

"Akhirnya Guanlin menyatakan perasaannya, gue udah deg-degan aja anjir..."

"Kak Guanlin, be yours kak..."

Dan banyak sahutan demi sahutan gila dari Guanlinove's, nama penggemar Guanlin.

Lelaki tinggi itu hanya tersenyum dan berdadah ria dengan Guanlinove's.

Saatnya tiba, gadis yang membuat jantungnya berpacu kini berada di pilar menuju ke lapangan basket. Jarinya menjentik.

Jaehwan dan kawan-kawan sudah siap di tempat. Minhyun memainkan keyboardnya. Daniel memainkan drum. Jinyoung memainkan bas 1. Seungwoo memainkan bas 2. Sedangkan Jaehwan bermain vokal dan gitar. Lagu yang dipersembahkan adalah Anji, dia.

Siyeon yang ditemani oleh Namjoo dan SuA terlihat terpukau akan suara emas Guanlin ketika merubah liriknya dengan rapper yang menjadi ciri khas seorang Lai Guanlin.

Siyeon menatap tanpa kedip. Begitu pula dengan Guanlinove's. Senyum manis Guanlin tak luntur ketika dia menatap Siyeon intens. Siyeon membalasnya.

"Park Siyeon!!"

Begitu Guanlin memanggil nama Siyeon, seluruh penjuru mata meliriknya. Gadis bersurai kecokelatan itu mengarah menatap Guanlin yang semakin mendekat ke arahnya.

"Eh?!" Saat Guanlin datang, lelaki itu menautkan jari panjangnya ke sela jari mungil Siyeon.

"Kamu duduk dulu...," Begitu manis Guanlin saat menyambut Siyeon. Gadis itu duduk berhadapan dengan Guanlin.

"Aduh, Lai Guanlin gila, kamu mau nganter nyawa aku ke lubang neraka apa?" Siyeon terus menatap semua yang datang ke lapangan. Saat matanya bertemu dengan kedua temannya, SuA dan Namjoo menatap sengit ke arah Siyeon.

"Oh, no. Kelar udah hidup ku."

Manik Guanlin menatap sendu. "Siyeon, aku ngga tau sejak kapan hati aku berlabuh di telaga cinta kamu. Yang aku ingin, hanya bersama kamu dari sekarang dan selamanya." Guanlin berlutut. Guanlinove's berteriak histeris.

"Mau ngga jadi pacar aku? Temani aku setiap hari, tunjukkan jalan yang benar untukku, berikan aku canda dan tawamu. Kamu mau ngga?"

Siyeon menarik napasnya. Ia ingin menerima Guanlin, karena dia juga menyukainya. Tapi, dia tidak mau melukai SuA dan Namjoo yang menyukai Guanlin lebih dari dirinya.

"Maaf...," suara Siyeon terdengar lemah. Guanlin mendongak kaget. Tak hanya itu para Guanlinove's yang memang men-shipper-kan mereka pun kaget.

"Kenapa?" Tanya Guanlin, Siyeon menatap ke arah teman lelakinya yang bersebelahan dengan Namjoo.

"Kak Hyunbin," lelaki yang disebut namanya menatap Siyeon, "aku udah pacaran ama Kak Hyunbin. Maaf."

Hyunbin yang paham kalau Siyeon butuh bantuan, dia berjalan mendekati Siyeon yang terduduk lemas di kursi. Dan teriakan kecewa pun terlontar dari para penonton. Tak luput dari GuanYeon shipper.

Hati Guanlin teriris saat Hyunbin, kakak kelas yang sama famous dengan Guanlin itu mengendong tubuh Siyeon ke punggung Hyunbin. Tangan Guanlin menahan, namun Hyunbin menepisnya.

"Jangan sentuh pacar gue lagi." tukas Hyunbin,  mengantar Siyeon ke uks untuk beristirahat sebentar.

Karena ulah Guanlin and the ganks jam pelajaran di usaikan. Bagi siswa yang menyukai hari ini, tapi tidak bagi Guanlin. Hari ini adalah hari memalukan untuknya.

"SIALAN!"

Guanlin bersumpah serapah, dia sudah menyiapkan semuanya dengan matang. Tapi gagal hanya karena Siyeon membohonginya. Guanlin tahu kalau Siyeon juga menyukainya.

Dari cara dia menatap Guanlin. Nada berbicaranya juga berbeda. Guanlin menyukai Siyeon sejak mereka bertemu secara tidak sengaja di taman komplek.

Mulai saat itulah perasaan Guanlin tumbuh. Setiap selesai pulang sekolah Kemarin dia pulang lebih cepat, karena dia menanyai kakak lelaki Siyeon, Yongkwon.

Kata Yongkwon, adik manisnya itu tidak memiliki kekasih. Dan itulah yang membuat Guanlin sangat antusias mendekati Siyeon.

"Dia bohong sama gue. Kenapa?" Guanlin menengguk air mineralnya hingga tandas.

(foto yang di atas adalah Park Shiyeon atau Xiyeon Pristin)