"Cantik, Cantik mau dianterin papa naik Vespa gak?"
Cantika mengernyit jijik, "apa sih, Pa. Yakali baru masuk SMA naiknya Vespa aja."
Bukannya merasa bersalah, Kevin malah tersenyum kelewat lebar.
Hari ini adalah hari pertama anak semata wayangnya memasuki sekolah barunya.
"Dulu mama Seah pengen banget dahal dibonceng papa make Vespa." Kevin berucap sembari melirik Asri yang terlihat memanyunkan bibirnya. Tidak, tidak cemburu, hanya saja Asri ingin memukul Kevin dengan centong nasi yang dibawanya.
"Mama Seah sama mama Asri kan sama-sama gak jelasnya, Pa. Jadi wajar aja." setelah itu Cantika menaruh garpu dan sendoknya secara terbalik dan berdiri dari duduknya.
"Cantik mau nebeng kak Raja aja ah. Sekalian mau caper." Senyum Cantika kelewat lebar. Ia berjalan memutar, mencium punggung tangan Asri dan juga Kevin.
"Cantik," intrupsi Kevin saat Cantika sudah berjalan beberapa langkah.
"Iya Pa?" tanya Cantika sembari menghentikan langkahnya.
"Jangan lupa, salim sama Mama Tita, mama Seah, Bunda Nancy juga"
"Cape atuh, Pa." Cantika menggerutu. "Kalau ke rumah Mama Tita, nanti Cantik ketemu Austin. Cantik gak mau ah. Lagian, masa iya setiap Cantik mau pergi, Cantik harus salim sama mereka dulu."
Kevin memang parah. Padahal setiap tahun umurnya bertambah tua, tapi kelakuannya tidak ada berubah-berubahnya sama sekali.
"Yee, yaudah Papa anter aja ya sekolahnya?"
"Mama ikut!" Jawab Asri cepat.
"Mama, Papa. Cantik kan udah ES EM A. Masa iya Mama sama Papa anter Cantik? Gak sekalian mama sama papa nunggu Cantik di dalem kelas? Ntar kalau waktunya istirahat mama suapin cantik?"
Kevin menjentikkan jarinya. "Ide yang bagus. Ma, cepat siapin bekal buat Cantik" Kevin mengusir Asri.
"Mama, papa." Cantika merengek sembari menghentakkan kakinya.
"Sayang, ini hari pertama kamu masuk di sekolah baru. Jadi biarin Mama sama Papa liat lingkungan sekolah kamu, kali aja----"
"Sekali aja ya? Besok-besok Cantik mau nebeng kak Raja. Titik." Belum sempat Asri menyelesaikan kalimatnya, Cantika sudah memotongnya terlebih dahulu.
"Insyaallah ya, gak janji." Kevin menggoda Cantika dan mengambil kunci mobilnya cepat sebelum anak emasnya itu berteriak menyeruh "PAAAPAAAAA!" dengan sangat lantang.
Asri menyambar tas branded nya. Hal seperti ini sudah menjadi kebiasaan setiap pagi.
"Yuk berangkat." Kevin langsung menerobos kedua ciwi-ciwi itu dan merangkulnya dengan hangat saat keduanya.
Walaupun Kevin sedikit weird, ia sangat menyayangi keluarga kecilnya.
Selama perjalanan, Cantika meminta Papanya mem-play lagu-lagu kesukaannya. Setelah 30 menit kemudian, barulah mereka sampai pada sekolah baru Cantika.
"Waw, Cantik. Kalau sekolah kamu kayak gini, pasti dalemnya isi cecans kan?"
Asri langsung menggampar mulut lemes Kevin.
"Gak, Pa. Disini tuh banyak kumpulan cogan. Makanya Cantik mau sekolah disini" Cantika kegirangan.
"Ah, banyak cecan juga pasti. Sini Papa bisikin." Kevin menyuruh anaknya mendekat. Cantika pun menurut dengan mendekat kearah Kevin.
"Nanti kalau balik sekolah, bawain Papa cecan ya. Satu, atau dua gakpapa lah. Papa bosan sama mama." Kevin membisik.
"Iya, sip. Tapi setelah aku dapet kecengan ya Pa." balas Cantika berbisik.
"Ya, asal gak ketahuan mama." setelah itu Cantika dan Kevin pun bertos ria. Dan ofcourse itu adalah becandaan semata. Kevin sangat mencintai Asri, sangat.
"Dah Mama. Cantik berangkat sekolah dulu." Cantika mencium pipi kiri Asri.
"Pa, Cantik berangkat." Cantika juga melakukan hal yang sama pada Kevin.
"CANTIK JANGAN LUPA PESEN PAPA!" teriak Kevin. Cantik yang sedang berjalan menuju gerbang pun sedikit berbalik dan mengacungkan jempolnya kearah Kevin.
"Lagi ngomongin apa sih?" tanya Asri memicing.
"Gak, itu tadi bisnis orang tua sama anak. Orang tua cewek gak boleh tau." Kevin menggidikkan bahunya acuh sembari memutar mobilnya meninggalkan pelataran sekolah Cantika.
🌼🌼
Cantika Marwati JaneSeorang remaja puber yang baru memasuki fase SMA, dimana orang-orang selalu berkata bahwa SMA adalah masa terindah.
Dia adalah anak semata wayang dari Papa Elnathan Kevin dan Mama Asri.
Merupakan cewek lugu, polos, hyperaktif, gak bisa diem, ngocol, bawel, gak bisa lihat cogan mulus lewat, dan suka bingung naruh hatinya ke siapa.
Cantika juga memiliki tiga orang sahabat, yang merupakan anak-anak dari sahabat orang tuanya.
1. Austin Jersey Malik
Cogan tapi bad boy. Anti banget sama manusia yang namanya Cantika Marwati Jane. Kurang sopan, kopet, hobby nge club, balapan liar, pokoknya yang jelek-jelek ada di Austin. Kopet tapi setia kawan. Sahabatnya Raja.2. Raja Mackenzie Ernest
Cogan, gak kopet kayak Austin. Sopan, gak pernah nge club, tapi sesekali mau kalau ada kesempatan. Taat aturan, pelindung, penengah. Pokoknya yang baik-baik ada di Raja. Sahabatnya Austin.3. Ratu Xavirio Allizie
Sifatnya gabungan dari Cantik, Austin dan Raja------ tapi itu dulu. Sekarang, Ratu yang terlihat adalah Ratu yang kaku, yang susah senyum dan Ratu yang rapuh.
Dan satu lagi,
4. Chilla
Anaknya Bunda Nancy.
Bocil kesayangan Austin dan dua kakak beradik Raja, dan Ratu.
Hi, hari ini aku bakal repost sequel dari 'Elnathan Kevin'. Oiya guys, cuma mau bilang, jangan lupa jaga kesehatan yaa:) semoga dengan kembali membaca cerita ini, bisa menambah imun kalian :)
-Lotsoflove
Dec, 2k18
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dilemma [Re-Publish]
Teen FictionPernah gak sih kalian bingung sama perasaan kalian? Kalian itu suka sama si A, B, C, D, atau E. Kok kalau kalau kalian ngobrol sama si 'A' kalian happy dan nyaman. Terus si 'B' itu lucu dan selalu ada. Tapi ngelihat si 'C' punya cewek baru kok nyes...