Chapter 13

551 38 0
                                    

Austin tidak pernah merasa segabut ini. Mau ngecengin Ratu, takut ganggu. Mau ngajak berantem Raja, Raja cemen. Mau ketemu Cantika? Cantika gak asik, bacotnya kayak knalpot blong.

Austin juga malas buka sosmed. Seperti hanya itu-itu saja. Membuatnya semakin bosan. Austin memamg mempunyai akun instagram. Dan akun instagramnya hanya ada satu foto, itu pun tidak memperlihatkan wajahnya.

Baiklah, mungkin sedikit bermain game bisa mengembalikan moodnya. Tapi, Austin tidak punya game.

Oke-oke, don't worry, Austin akan download terlebih dahulu.

Ia membuka pengaturan ponselnya dan meng-klik ikon wifi. Sebelum terhubung ke Ios Store, ia harus meng-connect kan terlebih dahulu wifinya. Benar, kan?

"MAMI, KOK WIFINYA GAK BISA CONNECT?" Teriaknya. Biasanya wifi dirumahnya lancar jaya abadi.

"WIFI NYA BELUM DIBAYAR!"

Austin menghela nafas. It's okay, sebenarnya Austin banyak kuota, tapi sayang aja, karena rumah Cantika juga ada wifi, jadi ia harus memanfaatkan fasilitas, pikirnya.

Ia mencari kontak bernama 'Marwati' di ponselnya, dan mengirim sebuah chat whatsapp untuknya.

Marwati💩

Austin tertawa terbahak-bahak melihat foto profil Cantika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Austin tertawa terbahak-bahak melihat foto profil Cantika. Entahlah, Cantika memang se weird itu dimata Austin.

Austin Malik : Asu, Marwati. poto propil lo. Jaman sekarang foto diedit empat gitu udah gak hits Mana mukanya beda-beda. Lo make kamera b612 ya? Wkwkwkk

Marwati💩 : Sirik ae lu bambang.

Austin Malik : Propil lo jing wkwk. Sekarang jamannya make snapchat wahai Marwati

Marwati💩 : Lah aseton, berarti lo stalk gue dong. Ciyee.

Austin Malik : Lewat di TL gablak.

Marwati💩 : TL ndasmu! Di wassap mana ada timeline, setan.

Austin Malik : Punya gue ada.

Marwati💩 : Lah si kopet. Bilang ae lo naksir. Jujur😋

Austin Malik : Astaghfirullah, Marwattttt. Taubatlah kamu. Pandang wajahmu. Kamu gak level sama aku. Bhai.

Marwati💩 : Asu lo!

Austin tidak jadi meminta sandi wifi, moodnya sudah kembali.

🌼🌼

Keesokan harinya, di Sekolah Cantika sudah standby di bangkunya. Berhubung hari ini jam kosong, Cantika menyibukkan dirinya dengan melihat koleksi foto di galeri ponselnya.

My Dilemma [Re-Publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang