Prakata

506 28 0
                                    


Ketika aku remaja dan beranjak dewasa, aku berpikir masa kecilku kurang bahagia. Terkadang aku merasa pahit mengingat masa kecilku dan iri melihat orang lain begitu bahagia karena memiliki orang tua yang mencintai mereka. Orang tuaku bercerai ketika aku berusia delapan tahun. Kemudian perangai papa berubah setelah itu apalagi ketika seorang ibu tiri hadir dalam kehidupan kami. Perjalanan hidupku tidak mulus, berlika-liku.

Sekarang usiaku hampir menginjak setengah abad dan ketika mengenang masa kecilku...ternyata banyak hal-hal yang kusukai tentang masa kecilku...banyak peristiwa masa lalu yang membuatku tertawa, sedih, tegang bahkan sampai hari ini terus melekat dalam benakku.

Sekarang semuanya sudah berlalu. Apapun yang terjadi di masa lalu, adalah masa lalu, sudah berlalu. Tidak ada lagi kepahitan, yang tinggal hanyalah kenangan. Dan kehidupanku terus berjalan. Biar bagaimanapun, aku tetap menikmati masa kecilku di dalam benak seorang anak kecil...

Cerita asli ini kutulis dalam bahasa Inggris. Tetapi dengan berjalannya waktu aku banyak mengubahnya di sana-sini sesuai dengan gaya bahasa Indonesia jaman sekarang. Mudah-mudahan tulisan ini dapat menghibur pembaca sekalian.

Beberapa nama disamarkan begitu juga tempatnya untuk melindungi pencitraan terhadap mereka yang kurang baik setelah pembaca mengetahui tentang mereka.

Stories from My ChildhoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang