Pagi yang sangat cerah.... masih terngiang ngiang di pikiran dante dengan apa yang dia lihat kemarin.
"Gue harus minta maaf ke dia, gue akui gue yang salah, gue nggak mau menjadi lelaki pecundang, lelaki yang hanya menganggap wanita cupu itu lemah, memandang wanita miskin itu rendah, gue sadar masih ada wanita yang mau merendahkan hati nya, walau dia punya segalanya. Batin dante dengan mantap.
....................
"Dante" !!! Lo kemana aja, gue perhatiin dari beberapa hari yang lalu lo kaya menghindar dari gue? Lo kenapa? Tanya fiona tanpa titik koma.
Sorry fio... gue gk kenapa napa, lagi pingin balik cepet aja. Jawab dante singkat.
Lo bohong kan dante? Balas fio sambil memicingkan mata nya tanda tidak percaya...
Buat apa gue bohong sama lo fio.... jawab dante sambil mengacak rambut fiona pelan.... lo itu sahabat gue, apapun itu gue nggk pernah jauhin elo. Jawab dante mantap...
Fiona tersenyum manis mendapat perhatian manis dari dante, meskipun selama ini dante tidak pernah peka dengan perasaan dia. Fiona hanya bisa menjerit dalam hati nya jika dia cinta dengan dante
" andai saja cinta ini bisa kau lihat, kau tidak akan merasa sepi"
Lirikan mata indah kirana tanpak mencari sesuatu. Iya dia mencari sahabat nya salsa.
" kemana salsa? Kenapa dia belum datang jam segini? Pikir kirana bingung. jam sudah menunjukan pukul 07:26 yang artinya 4 menit lagi akan segera dimulai pelajaran nya."
Saat sedang sibuk dengan pikiran nya sendiri mata kirana tertuju dengan sosok yang iya sedikit takuti, kedua insan yang saling bertatapan, tatapan nya sangat tajam di iringi senyum tipis dibibir nya, membuat kirana menundukan kepalanya, dan membuat jantung nya berdetak kencangKenapa dia? Dulu dia marah pada q! Tapi Dia mengikuti ku! Dia juga menolong ku! Dan dia juga memberi ku senyum! Biasanya dia tidak pernah peduli dengan q....
Astagaa kirana kamu tidak boleh berfikir macam2... kirana tersadar dari lamunan nya dan mengusap kasar wajah nya yang memerah....
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pengagum Awan
Любовные романыCerita pilu seorang gadis kecil yang harus melewati ujian begitu berat akibat dari percerain orang tua nya... Dan dia telah menemukan kenyamanan nya walau dinilai orang lain itu aneh Dengan siapa nanti yang bisa merubah kemurungan menjadi keceriaan...