HARAP DIBACA SECARA BIJAK !!
MENGANDUNG UNSUR 17+"Happy birthday to you!"
Teriakan itu membuat Jesie terkejut, tatkala saat ia membuka pintu dan menemukan sahabatnya sudah berada didalam ruang kamar.
"Astaga!!"
"Ah! Lo sok kaget!" Ucap Claudia yang sedang memegang kotak kue dengan kaki bersilang diatas kasur putih "Happy Birthday! My Bitch. Ngehe, udah tua ya lo!"
"Tujuh belas tahun baru umur gue, tujuh belas taaooonn" sambil menyimpulkan huruf-o yang membesar dimulut
Jesie melihat disekeliling, hanya ada satu sahabatnya didalam kamar itu, tidak ditemuinya sosok Valerie.
Claudia membuka sebuah kotak yang dibalut bungkus kado bermotif rosella, ya! Tak jauh dari rosella
"Tada.. gue kasih lo sesuatu! Tas branded Marc Jacobs, gimana? Lo suka gak?"
"Jesie?" Ucapnya sekali lagi
Gadis itu kemudian tersadar dari lamunan taklama Claudia mendekatinya seraya berkata "Lo kenapa Jes?"
"Engga papa Clau, eh berapa lo beli tas ini? Sumpah gue lagi kepengen banget. Btw warnanya kesukaan gue, strap nya juga motif keinginan gue banget"
"21juta, dikirim langsung dari pabriknya"
"Alah, palingan ini yang 5jutaan lo beli di olshop"
"Kalo gue perhitungan, udah gue beliin lo yang harga 300ribu di tanah abang!" Ketus Claudia kesal
Jesie tertawa melihat perdebatan nya dengan Claudia soal harga tas yang dijadikannya kado
"Ngomong-ngomong, Valerie kemana ya?" tanya Jesie
"Gue gatau, tadi gue udah call dia tapi gak ada jawaban samsek"
"Oh gitu. Lo tadi kesini sama siapa?"
"Supir gue Jes"
"Trus lo pulang nya gimana?"
"Gue nginep ya!" kata Claudia sembari merapikan rambutnya dan menyimpulkan senyum permohonan
Jesie mengangguk dan menuju lemari untuk mengambil selimut tidur
***
Tepat jam dua pagi, Diego menyusuri jalan raya Ibukota yang lengang kegelapan dihiasi sinar rembulan dan lampu jalanan. Udara yang cukup dingin menyentuh kulit wajahnya karena atap mobil yang terbuka lebar
Kumpulan bocah-bocah berandalan yang duduk bersila diatas trotoar, mencuri perhatiannya. Yang paling kecil diantara mereka meraung minta makan
Didalam genggamannya terdapat sebuah kaleng tanpa tutup "Dihirup aja, nanti juga hilang lapernya" ucap temannya
Si anak bawang menatap kaleng itu dengan enggan, namun tetap mencoba saran temannya tadi. Dia memenjamkan mata sambil menyusupkan hidung ke dalam rongga kaleng, menghirupnya dalam-dalam hingga terbatuk-batuk
Diego menoleh, melihat warung pinggir jalan. Dibelinya sekeranjang roti isi berbagai rasa, air mineral beberapa botol dan beragam makanan ringan setelah memesan empat mangkuk mie rebus, untuk selanjutnya diantarkan ke tiga bocah berandalan yang tampak menahan jeritan diperut
Dengan sekaleng lem yang digilir bagai piala. Diego melemparkan belanjannya ke tengah-tengah bocah itu
"Gaya-gaya apaansih?" Direbutnya sekaleng lem yang punya efek memabukan itu dari tangan seorang bocah, dengan kasar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Anyone Else
Ficção AdolescenteJesie Andara Niesha, gadis remaja yang mengalami permasalahan sulit dalam cinta pertamanya, ingat. Cinta pertama Diego Damara Zeco, pria ketus keturunan London ini membuat dirinya menjadi berlika-liku karena masa percintaan nya dulu. Ia ingin mendap...