〰〰〰
Ku ungkapkan, tentang rasa. Tentang apa yang belum sempat aku ucap. Tentang apa yang tak mampu aku lakukan, yang aku ucap. Tentang apa yang beradu dalam sebuah rasa.
Bukan aku ingin menarik perhatianmu. Bukan aku ingin meminta belas kasihmu.
Ini hanya salah satu caraku, agar kamu tau bahwa masih banyak hal yang tak sempat ku beritahumu. Tentang apa yang tak mampu aku ungkapkan.
Ku gambarkan, lewat sketsa rasa ini. Sketsa rasa yang tak banyak orang tau. Sketsa sederhana, seperti sesederhananya kamu pergi tanpa pamit.
Aku bukan tak berani bicara langsung, namun lidahku terlalu kaku untuk mengungkapkan semuanya di depanmu.
Aku harap kamu mengerti itu...
〰〰〰
Halloha!!
I'm come back 🙌, ini cerita keduaku. Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi dari sebelumnya. Mohon dukungannya dengan vote and comment. Jangan jadi pembaca gelap, karna gelap-gelapan itu tidak baik. Jadilah pembaca berkelas. 👍🙆 Thank's for reading.