#17 Hujan dan Matahari

50 0 0
                                    


Aku pernah merasakan sakitnya berharap, namun yang paling menyakitkan adalah berharap kepada manusia.

– Ali bin Abi Thalib –

***

Masih ingat tentang kupu-kupu yang pernah aku tulis? Seekor ulat menjijikan yang menjalani proses menjadi kepompong hingga akhirnya dapat berubah menjadi seekor kupu-kupu yang indah.

Mungkin saja sama halnya ulat itu, aku sedang menjalani proses ini. Tahap dimana aku masih menjadi kepompong yang menunggu kapan waktunya keluar dari persembunyiannya itu. Jika aku kuat diterpa angin, panas, hujan, bahkan badai sekalipun dan aku masih bertahan, berarti besar harapan aku bisa menjadi seekor kupu-kupu yang indah. Namun jika tidak, apakah aku akan tetap menjadi kepompong?

Kata seseorang, "Bila kegagalan itu hujan dan keberhasilan bagaikan matahari, maka butuh keduanya untuk melihat pelangi".

Hidup ini seperti permainan. Bukan tentang seberapa kuat tokoh yang dimainkan, tapi seberapa hebat cara pemain itu memainkan perannya.

Di stage awal aku mampu bertahan, begitupun stage selanjutnya. Tapi menginjak stage yang lebih jauh tingkat kesulitannya, ternyata caraku tak cukup hebat untuk membuatku tetap bertahan. Aku terjatuh, tapi bukan terbunuh. Aku mencoba bangkit lagi, bermain dengan sisa kekuatan yang kupunya. Tapi, aku terjatuh lagi. Aku bangkit lagi, dan kembali jatuh lagi. Hingga kekuatanku tak cukup untuk melanjutkan permainan itu.

Tuhan selalu punya kado terindah untuk setiap sabar. Kejutan romantis untuk setiap cinta yang ditujukan padanya.

Tuhan memberikan apa yang aku butuhkan, bukan apa yang aku inginkan. Dan inginku ternyata belum menjadi apa yang terbaik untukku, karna memang rencana Tuhan lebih indah dari setiap rencanaku. Skenarionyapun lebih baik dari setiap usahaku

Jika manusia kadang suka memberikan hal yang tak pasti, beda halnya dengan Dia, janji-Nya sangatlah pasti. Aku percaya, tak ada hujan yang tak meninggalkan kenangan.


****

TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA SKETSA RASA, DITUNGGU VOTE nya ;) TINGGALKAN JEJAK KALIAN, JANGAN JADI PEMBACA YANG SUKA MAIN PETAK UMPET YAAA :D

FOLLOW IG ;

@sketsarasa_


Sketsa RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang