"Sebenarnya aku siapa?"ucap yoongi dengan tatapan kosong.
"Yakin kau mau mendengar ceritaku?"ucap seokjin. Sebelumnya yoongi tidak ingin tahu tentang dirinya juga keluarganya. Karena ia yakin bahwa orang tuanyalah yang membuangnya dan membuatnya hilang ingatan dengan peristiwa menyakitkan itu.
"Saat pertama kali bertemu denganmu rasanya sangat menyenangkan. Pertama kalinya aku menghabiskan waktu bersamamu. Biasanya aku selalu sendirian tanpa seorang teman"
"Hyung cerita pada intinya saja"ucap yoongi tak sabar.
"Baiklah. Pertama kali aku bertemu denganmu di rumah sakit"
"Bagaimana bisa?"ucap yoongi tak percaya.
"Ayahku tidak sengaja menabrakmu saat kau masih kecil. Kau koma beberapa minggu hingga akhirnya kau sadar dengan ingatamnu yang tertinggal bisa dibilang amnesia"jelas yoongi.
"Apa benar seperti itu?"selidiknya. Seokjin mengangguk pasti sepertinya tidak ada yang terlewatkan dalam ceritanya.
"Lalu namaku? Apa ayahmu yang membuatnya?"
"Tidak. Aku menemukan namamu di seragam sekolahmu"
"Seragam?"seokjin mengangguk.
"Ya. Waktu itu kau tengah berlari dengan seragam sekolahmu hingga tak sengaja ayahku menabrakmu"
"Apa saat itu aku tengah dikejar oleh seseorang atau aku mengejar seseorang?"
"Sepertinya saat itu kau sedang sendirian"yoongi mengangguk mengerti.
"Bagaimana dengan tugasmu?"
"Sepertinya butuh beberapa hari untuk merencanakannya agar tidak gagal"
"Aku mendapat dua tugas. Tadinya aku mau membaginya denganmu tapi sepertinya kau belum selesai dengan urusanmu"
"Aku masih sanggup hyung"
"Baiklah"ucapnya sambil menyerahkan sebuah foto.
*
*
*
*
*Jungkook melangkahkan kakinya semangat menuju kedai ice cream yang dekat dengan sekolahnya. Hanya menyebrang jalan saja.
Sambil memakan ice cream matanya menelisik melihat arah jalanan mencari seseorang yang mungkin saja ia kenal.
Dia bukan sekedar makan disini. Seperti kemarin, ia berharap bisa bertemu kembali dengan yoongi. Mulutnya mengerucut ketika orang itu belum terlihat juga. Yoongi menghela nafas, Terlalu bodoh jika seseorang mempercayai pertemuan kedua yang tak sengaja. Mungkin saja saat itu yoongi hanya ada keperluan dengan seseorang.
Matanya tak sengaja melihat orang yang di kenalnya tengah berjalan beriringan dengan seorang yeoja berseragam sama sepertinya. Masih dengan pakaian tertutupnya juga topi di kepalanya. Hanya saja wajahnya tidak terbalut masker. Walaupun terlihat tidak ada perbincangan diantara mereka tapi tak bisa di pungkiri jika yeoja itu sangat senang, terbukti dengan wajahnya yang merona.
Entah kenapa pemandangan itu membuat jungkook tidak nyaman, Sejak bertemu dengannya kemarin ia merasa bahwa dirinya sangat dekat seakan mereka sudah terikat terhadap sesuatu yang ia sendiri tidak tahu.
Matanya lurus melihat mereka terus berjalan cukup jauh dari area sekolah membuat jungkook mengerut heran entah kemana tujuan mereka.
Lantas ia bangkit berdiri berlari kecil mengikuti mereka sebelum akhirnya membuka suara membuat kedua orang itu menoleh kearahnya.
"Suga hyung!"Ucapnya berlari sambil menghampiri mereka.
"Ternyata benar kalian saling mengenal"ucap gadis itu yang bernametag 'Eunha' jungkook mengernyit heran menatap gadis itu.
"Tadinya aku tidak percaya kalau pria ini mengenal sunbae. Oh iya sunbae mau mengatakan apa padaku?"tanya antusias di sertai senyum manisnya yang tercetak jelas di bibirnya, menatap namja tampan itu dengan mata berbinar benar-benar mengagumi sosok jungkook yang begitu sempurna.
"Mengatakan apa?"tanyanya heran. Ia tidak tahu apa yang akan di katakannya sekarang. Membuat gadis itu menoleh heran padanya.
"Oppa ini bilang kau ingin mengatakan sesuatu padaku, jadi aku ikut dengannya untuk bertemu denganmu"Jungkook mengerut heran, ia masih tidak mengerti apa yang yeoja ini bicarakan. Matanya beralih menatap suga dengan tatapan meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi.
"Sepertinya kau malu mengatakannya. Aku pergi dulu agar kalian dapat bicara"ucap suga datar, menginggalkan mereka berdua. Setelah beberapa meter berjalan kakinya sedikit menghentak dengan raut wajah kesal. Lagi-lagi ia gagal dan yang membuatnya gagal adalah orang yang sama yaitu jungkook. Sepertinya ia harus terlebih dahulu membunuh lelaki itu.
"Sunbae"jungkook yang sedang fokus menatap kepergian suga menoleh ketika mendapati suara eunha.
"Apa yang ingin kau katakan?"Jungkook hanya mengernyit heran melihat gadis itu. Ia tidak tahu harus mengatakan apa. Dan bahkan ia baru melihat gadis ini."Mengatakan apa?"
"Tapi namja tadi--"
"Ah.. Aku baru ingat! Sebentar lagi masuk. Aku mau kekelas dulu annyeong"ucap jungkook sebelum pergi meninggalkan eunha yang mengerucutkan bibirnya kesal.TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT : YOONKOOK (Y.K.)
FanfictionBercerita tentang keluarga yang cukup bahagia. Kekayaan, kejeniusan, dan juga keturunan menjadika mereka begitu sempurna. Namun dibalik semua itu terdapat rahasia yang di sembunyikan oleh orangtuanya. Yang jika diungkit kembali maka rasa sakit itu j...