Hari libur sekolah. Jungkook mengisi liburnya hanya dirumah. Ia lebih mengerjakan tugasnya atau belajar di rumah saat libur tiba.
Setelah beberapa jam. Jungkook memutuskan untuk turun mengambil air di dapur kemudian naik lagi menuju kamarnya yang berada di lantai atas.
Langkahnya terhenti ketika melihat pintu kamar yoongi. Lebih tepatnya jungkook mendengar suara piano dari dalam kamar yoongi.
Akhirnya jungkook memutuslan untuk memasuki kamar tersebut. Tanpa terlebih dahulu mengetuknya.
Yoongi menoleh ketika jungkook memasuki kamarnya dan menghampirinya duduk disampingnya."Ada apa?" Jungkook hanya menggeleng.
"Aku hanya ingin melihat hyung bermain piano."
Yoongi kemudian melanjutkan main pianonya. Jungkook memandang yoongi dari arah samping. Menatap lekat yoongi yang sedang fokus dengan musiknya.
"Kau bisa main piano?" Tanya yoongi. Sesaat setelah selesai dengan musiknya.
"Sedikit." Ucap jungkook. Yoongi mengangguk dan mulai memainkan pianonya diikuti dengan jungkook. Dalam permainannya jungkook merasa pernah mendengar nada ini sebelumnya. Tapi ia tidak tahu kapan.
"Hyung. Nadanya seperti tidak asing."
"Jincca?"
"Aku pernah mendengarnya dari jieun noona saat dia menghibur pasien saat aku dirawat." Yoongi hanya tersenyum tipis mendengar penjelasan jungkook. Yoongi sengaja memainkan nada itu supaya jungkook tahu kalau sebelumnya ia juga pernah memainkannya bersama yoongi. Tapi sepertinya jungkook benar-benar tidak bisa mengingatnya.
Tok~
Yoongi dan jungkook menoleh ketika mendapati pintu terbuka. Menatap aneh kedua orang tuanya yang berpakaian serba bunga.
"Eomma, appa. Ada apa?"
"Ayo kepantai." Ucap jumyeon dan somin bersamaan.
.
.
.
Jungkook dan yoongi juga kedua orang tuanya menaruh barang-baranganya di kamar masing-masing setelah para pelayan tadi membawakannya. Mereka kini menginap dihotel dekat pesisir pantai.
Setelahnya mereka makan siang bersama di tempat tersebut.
"Eomma kenapa tidak membicarakannya dulu?" Ucap jungkook sambil mengunyah makanannya.
"Appa mu yang mengajak." Jungkook kini menatap jumyeon heran. Sejak kapan ayahnya suka dengan liburan. Yang ada ayahnya suka dengan berkas kantornya.
"Ayah hanya ingin kita refreshing sebentar. Menurut ayah, ayah terlalu sibuk sampai tidak pernah meluangkan waktu untuk kalian." Jelas jumyeon. Somin tersenyum.
"Yoongi. Menurutmu bagaimana. Apa kau suka?" Tanya somin pada yoongi yang sedari tadi diam dan hanya mengunyah makanannya.
Yoongi yanya menganggukkan kepalanya. "Bukan hal buruk. Ini bisa menghilangkana stres karena tugas." Ucap yoongi.
"Benar juga." Ucap jungkook.
"Eomma senang kalau begitu."
.
.
.
Sore hari. Yoongi dan jungkook sama-sama duduk dengan lutut ditekuk menatap indah matahari tenggelam didasar laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT : YOONKOOK (Y.K.)
FanfictionBercerita tentang keluarga yang cukup bahagia. Kekayaan, kejeniusan, dan juga keturunan menjadika mereka begitu sempurna. Namun dibalik semua itu terdapat rahasia yang di sembunyikan oleh orangtuanya. Yang jika diungkit kembali maka rasa sakit itu j...