Setelah selesai makan dikantin, Vania dan Jessy langsung meninggalkan tempat itu. Ia berdua jalan beriringan.
Vania memberhentikan langkahnya, diikuti oleh Jessy disampingnya ikut memberhentikan langkahnya juga.
" Kenapa?" Ujar Jessy bingung.
" Lo kekelas duluan aja deh, gue mau keperpus." Balas Vania. " Lo mau ikut?" Ajaknya.
Jessy langsung mengelengkan kepalanya. Menolak ajakan Vania yang menurutnya itu ajakan yang paling kramat.
Vania tertawa renyah lalu mengelengkan kepalanya.
" Yaudah, bye!" Ucapnya dan berbalik arah dari jalan yang ia lewati tadi bersama Jessy.
Jessy langsung melanjutkan langkahnya menuju kelas.
•••
Tiba didepan pintu perpus Vania langsung menunjukan id cardnya dan berjalan kearah rak yang ia tuju.
Hanya ada beberapa murid didalam ruangan yang terbilang cukup luas ini, dan murid tersebut adalah murid yang bisa dibilang murid yang kudu buku atau "Anak pintar"
Setelah mendapatkan buku yang ia maksud, Vania langsung berjalan kearah bangku pojok ruangan yang biasa ia tempati.
Vania mulai membuka halaman demi halaman buku itu, mulai memahami isi buku tersebut.
•••
Disisi lain ketiga cowo itu masih asik duduk dimeja kantin menunggu bel masuk dibunyikan.
Mereka hanya mengobrol tentang sekolah dan gosip-gosip yang beredar.
" Lo tadi koq nggak nyamperin Vania? Kaya Bagas tadi?" Rafi keluar dari topik yang mereka bahas tadi.
Aldo menoleh pada sumber suara itu. " Ngapain? Gue kan cuman teman sama dia"
Rafi mengacuhkan bahunya. " Kali lo kangen nggak liat dia seminggu disekolah."
" Gue udah pernah nanya ke dia, dia bilang dia sibuk ada urusan keluarga." Jawabnya.
Sementara Devan hanya memperhatikan obrolan mereka berdua.
" Lo penasaran nggak sih? Vania itu terlalu misterius." Rafi menatap Aldo dan Devan bergantian.
" Sedikit."
Devan hanya menaikan bahunya.
" Bayangin aja lho. Dia satu satunya cewek yang nolak cowok yang terkenal disekolah kita." Rafi geleng-geleng kepala. " Yahh, untuk kali ini gue akuin lo terkenal Do." Ujarnya pasrah.
Aldo tersenyum bangga. " akhirnya lo ngakuin juga kalo gue famous." ujarnya diikuti dengan kekehan.
" Terpaksa." Balas Rafi cepat.
" Terkenal dalam rangka apa maksudnya?" Devan ikut bersuara.
" Alvian kapten basket, Bagas jago dalam musik, Raja jago di taekwondonya dan si curut satu ini kan kapten futsal" Rafi menunju Aldo dengan malas.
" Lo bayangi aja lho, disaat semua cewe cari perhatian ke mereka. Tapi Vania enggak! Misterius banget nggak sih?" Sambung Rafi lagi.
" Iyaa sih cukup misterius itu." Devan setuju dengan pendapat Rafi. Sementara Aldo hanya diam tidak mengiyakan dan tidak juga mengenggakan.
" Gimana kita kasih tantang ke Devan." Rafi menatap dengan tatapan licik.
Aldo dan Devan saling tatapan.
" Tantangan apaaan?" Aldo ikut bersuara.
Rafi tersenyum. " Meluluhkan hati Vania."
Ahhhhh.....
Devan melotot tak percaya, diikuti dengan Aldo yang masih mengangga dengan ucapan Rafi barusan.
" Gue nggak mau." Tolak Devan cepat. " Gue nggak kenal sama dia."
" Kenalan dulu lah bro." Rafi memancing-mancing Devan. " Gimana Do?" Tanya Rafi pada Aldo yang masih bungkam.
" Terserah Devan." Aldo menaikan bahunya.
" Lho koq jadi gue?" Sahut Devan.
Rafi tertawa. " Kan Aldo udah penah ditolak."
" Lo aja kalo gitu. " Ujar Devan.
" Tidak bisa. Nanti Ayang Kania mau dikemanain." Tolak Rafi cepat. Karna dari mereka bertiga hanya Rafi yang tidak jomblo, ia sudah memiliki kekasih hanya saja beda sekolah.
" Ini tantangan bukan Taruhan." Lanjut Rafi lagi.
" Udah ambil aja Dev, gue ikhlas." Ujar Aldo.
" Gue pikirin lagi deh." Balas Devan.
Rafi berdiri dari bangkunya. " Mikir lo kelamaan. Udah iyain aja." Paksanya dan mulai berjalan meninggalkan kantin sekolah.
Devan menghela nafas. " Iya, gue ambil tantang ini." Ujar tegas. Dan ikut berdiri dari bangkunya menyusul Rafi.
Rafi berhenti dari langkahnya, menoleh kearah Devan dan Aldo. " Gitu dong!!!" Rafi bersalaman ala brotherman.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
° Amelia Ar Sardi
25 November 2017Hallooooooo ....
Sorry banget baru bisa upload sekaranggg.
Berhubung masih anget bisa langsung dibacaa yaaaa❤❤Ohyaaaa terima kasih terima kasih yang sudah masukan cerita " Devania " Ke dalam reading list kaliaannnnnn.. makasih banyakk lhoooo.
Jangan lupa Vote dan Komen yaaa❤❤❤❤
Selamat Weekend semuaaanyyaaaaa❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANIA [Completed]
Teen FictionDari semua cewek didunia ini. Kenapa harus, Vania? . . . . Ayo yang penasaran harus baca yaa, kenapa harus Vania? Kenapa? Hmm.