—SAMA DEVIN—
"liat lo seneng bikin gue ikutan seneng"
.Patrisia Arselita.***
"Xa.. Sini deh" panggil Kak Alzo pas aku kebetulan lewat ruang tv.
Kak Alzo emang lagi nonton tv, dan aku baru aja balik dari dapur buat ngambil es krim di lemari es.
"kenapa??" tanyaku sambil duduk di sofa yang ada di samping Kak Alzo.
Aku mulai nyendok es krim yang ada di mangkok.
Rasa es krimnya mulai terasa di lidahku. Hari Sabtu emang paling enak, soalnya libur, apalagi kalo di rumah ada es krim. Tambah lengkap kebagiaan yang terasa, hehehe."kemaren kamu pulang sama Adrian yaa??" tanya Kak Alzo.
Dari mana dia tahu kalo aku balik sama Adrian, kemaren aja pas aku pulang Kak Alzo belom pulang, dia baru pulang pas jam 10 malem.
Apa dia tahu dari cewek cewek yang kemaren ada di halte bareng aku??
"Kakak tahu dari mana??" tanyaku balik.
Kak Alzo berdecak pelan. Kayaknya dia kesel, dia tanya bukannya kujawab malah kutanya balik.
"emm.. Iyaa.. Kemaren aku balik sama Adrian. Btw Kakak kenal Adrian yaa??"
Akhirnya aku memilih untuk menjawab, walaupun di akhir kalimat aku menyelipkan sedikit pertanyaan.
"ngapain kamu balik sama Adrian??, kan Kakak bilang kamu minta jemput aja sama Kak Aldrich" Kak Alzo malah balik tanya lagi. Dasar.
"aku udah chat Kak Aldrich, katanya dia nggak bisa" jawabku dengan pelan.
Setelah itu aku bangkit berdiri dan mulai berjalan keluar, tapi belum sampai aku keluar suara Kak Alzo kembali terdengar.
"mau kemana??" tanya dia.
"mau ambil es krim lagi, udah habis soalnya" jawabku sambil menunjukkan mangkok es krimku yang kosong.
Kak Alzo geleng geleng kepala pelan, terus dia mulai bicara lagi.
"kamu jangan banyak banyak makan es krim, nggak baik buat kesehatan" kata Kak Alzo.
"es krim kan terbuat dari susu, terus susu kan baik buat kesehatan" belaku pelan.
"yaa tetep aja, semua hal ada batasannya, kalo kebanyakan juga nggak bakal bagus. Boleh makan es krim tapi jangan sering sering" ucap Kak Alzo.
"kan aku nggak sering sering banget Kak" kataku.
Kak Alzo berdecak lagi, sepertinya dia mulai kesal menasehatiku.
Bukankah aku sudah pernah bilang jika aku anak yang manja?? Semua keinginanku-yang masuk akal- pasti akan dituruti oleh mama dan papa, terutama es krim, aku pernah bilang pengen es krim setiap hari tersedia dia lemari es, dan mereka dengan mudah menurutiku.
Jadi yaa hampir tiap hari aku makan es krim.
Ehh makan atau minum yaa??
Aku jadi bingung sendiri mau nyebutinnya.
Terserah lah.. Boleh makan.
boleh minum."nggak sering gimana maksud kamu?? Tiap hari kamu selalu aja makan es krim. Hari ini udah semangkok, kamu nggak boleh nambah lagi" kata Kak Alzo dengan tegas.
Aku langsung mencerutkan bibirku, tanda jika aku kesal pada Kak Alzo.
"udah sini balik duduk lagi" perintah Kak Alzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
3 YEARS
Teen Fiction3 Tahun.. Selama 3 tahun kamu memberiku banyak rasa.. Rasa bahagia saat mencintaimu dan dicintai olehmu.. Rasa senang saat bersamamu.. Rasa sakit saat menyadari bahwa kamu bukan hanya untukku.. Rasa sesak saat tahu bahwa semua harus berakhir.. Rasa...