Hari senin telah tiba kembali.
Pagi ini Lingling udah sampe di sekolah dan kini dia sedang menikmati langkah demi langkahnya menuju kelas.
"Lingling !!!"
Terdengar suara teriakan seseorang memanggil nama Lingling.
Lingling yang sedang berjalan menelusuri koridor sekolah pun menghentikan langkahnya dan membalikkan badannya.
"Yoona, lo bisa gak sih pagi-pagi gak usah teriak-teriak gitu."
Ucap Lingling setelah mendengus.
"Hehe sorry gue refleks gue tuh lagi seneng banget hari ini."
Ucap Yoona dengan wajah yang cerianya itu.
"Seneng ? Seneng karna apa lo ?"
Lingling mengkerutkan dahinya penasaran.
"Ada deh. Oh ya nanti pulang sekolah kita ke lapangan basket yuk." -Yoona.
"Ngapain sih ? Mending gue langsung pulang."
Tolak Lingling sambil melanjutkan langkahnya menuju kelas yang diikuti oleh Yoona.
"Terus lo mau pulang sama siapa ?" -Yoona.
"Kak Kris lah." -Lingling.
"Lo mau pulang sama kak Kris atau pun sama kak Kai sekali pun juga percuma. Mending nonton basket dulu." -Yoona.
Lingling cuma merespon perkataan Yoona dengan tatapan penuh tanya.
"Hari ini tuh kak Kris sama kak Kai kan ikut tanding basket."
Jawaban Yoona yang tau kalo Lingling gak paham sama perkataannya tadi.
"Hah ? Serius lo ?" -Lingling.
Anjir lah ya. Itu orang kenapa gak bilang sih tadi kalo hari ini dia ada tanding basket. Malesin banget kak Kris mah. -Lingling.
"Lah emang lo gak tau kalo kak Kris sama kak Kai ikut tanding ?" -Yoona.
"Nggak. Ehh ngapain lo bawa-bawa nama kak Kai ? Gak ada urusan banget dia mau ngapain kek, bodo amat." -Lingling.
"Halah jangan muna lo. Gue tau waktu terakhir MOS lo dianter pulang sama dia kan ? Terus dia juga ngedeketin lo terus." -Yoona.
Lingling ngedengus kesal.
"Itu gue terpaksa ya. Lebih tepatnya dia yang paksa gue." -Lingling.
>>>
Akhirnya jam sekolah telah selesai.
Yoona langsung merapikan semua peralatan tulisnya dengan terburu-buru.
Lain halnya dengan Lingling yang masih santai aja.
"Lingling, ayo cepetan." -Yoona.
"Ngapain sih cepet-cepet." -Lingling.
"Lo lupa ya ? Kan kita mau nonton pertandingan basket." -Yoona.
"Segitu minatnya ya lo." -Lingling.
"Ya iya lah. Secara gitu ya kakak-kakak kelas kita tuh yang anak basket ganteng semua. Mubazir buat dilewatin." -Yoona.
Lingling cuma mendengus lelah denger temennya yang udah mulai gak waras itu.
"Lagian gue pengen liat seseorang disana hehe." -Yoona.
"Siapa ?"
Tanya Lingling penuh dengan tatapan penasaran.
"Ada deh. Udah yuk ahh. Nanti kita ketinggalan. Pokoknya gue pengen nonton palin depan."
Yoona langsung menarik tangan Lingling untuk bangun dari duduknya dan keluar meninggalkan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
SING FOR YOU
Fanfiction"Gue cuma bisa menyesal sekarang." Ya, Siapa sangka saat kita menghindari orang yang kita sayang demi mempertahankan first love dimasa kecil yang lama menghilang, dan tanpa kita sadar bahwa orang yang kita hindari adalah orang yang lama menghilang i...
