"Gue cuma bisa menyesal sekarang."
Ya, Siapa sangka saat kita menghindari orang yang kita sayang demi mempertahankan first love dimasa kecil yang lama menghilang, dan tanpa kita sadar bahwa orang yang kita hindari adalah orang yang lama menghilang i...
Sejak pulang sekolah Lingling cuma melamun aja di kamar. Menghabiskan waktu sendirian memikirkan apa yang tadi pagi dia dengar dari Kris. Lay ? Iya tentang Lay. Lingling terus berpikir. Dia merasa ada yang janggal dengan cerita Lay yang Kris ceritain pagi tadi.
Lingling jadi pusing dan bingung sendiri mikirin itu semua.
Akhirnya Lingling yang bete memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar kompleks. Mungkin langit dan pemandangan malam di taman kompleks bisa menenangkan otak dan pikirannya.
"Lingling ?" Sapa seseorang saat Lingling sedang duduk di kursi taman untuk menikmati angin malam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kak Luhan ?" Balas Lingling saat menoleh kebelakang dan didapatkannya Luhan yang berdiri dibelakangnya.
"Hhmm boleh duduk disini ?" -Luhan.
Lingling mengangguk dan tersenyum kepada Luhan mengartikan bahwa Lingling mempersilahkan Luhan duduk disampingnya.
"Kamu ngapain disini malem-malem ?" -Luhan.
"Gak ngapa-apain sih, kak. Cuma lagi pengen tenangin pikiran aja. Kak Luhan sendiri ngapain disini ?" -Lingling.
"Tadi sih abis dari rumah Lay terus lewat sini gak sengaja liat kamu sendirian. Yaudah jadi mampir deh." -Luhan.
Lingling cuma meng-ohh-kan jawaban Luhan dan menganggukkan kepalanya.
"Oya, tadi kamu bilang lagi mau nenangin pikiran ? Emang lagi mikirin apa ? Mikirin Lay ya ?" Ucap Luhan asal tebak sok tau.
"Hah ? Ihh apaan sih kak Luhan. Nggak kok, cuma emang ada hal yang lagi mengganjal di pikiran aku aja." -Lingling.
"Hhmm oke. Oya besok dateng kan ke acara anniversary sekolah ? Ya daripada kamu pusing gak karuan, kan ? Lagian kamu gak akan nyesel deh dateng ke acara pensi sekolah. Soalnya ada cowok ganteng yang bakal tampil nanti." Dengan PD nya Luhan ngucap sambil memainkan kerah bajunya.
"Emang kak Luhan ganteng ya ?" Tanya Lingling dengan lirikan meremehkan Luhan.
"Ya ganteng lah. Masa cowok seganteng Luhan diremehin." -Luhan.
"Bukannya kak Luhan cantik ya ?" Ucap Lingling dengan nada dan wajah penuh ledekan ke Luhan.
"Yahh Ling. Ini sih ketularan Kris nih. Bener nih mulai ketularan resenya anak Gans squads. Ganteng kayak gini dibilang cantik. Astaga." Ucap Luhan lalu menepuk keningnya.
"Tapi emang bener sih, kak. Kalo diliat-liat kak Luhan sama kak Baekhyun tuh kalo di make-up pasti cantik. Apalagi kak Baekhyun jarinya lentik-lentik banget gitu." -Lingling.
"Yaudah terserah kamu deh. Mau bilang aku ganteng atau nggak. Orang cantik mah sabeb dah." Luhan pasrah.
Lingling tertawa geli melihat wajah Luhan yang pasrah karena ejekannya itu.