"Tapi gimana sama Jongin, Ling?"
"Kenapa lo lepas pelukannya? Santai aja kali. Lo tenang aja, Lay. Gue sama Lingling udah gak ada hubungan apa-apa kok. Dia udah gue anggap Ade gue sendiri. Dia cuma Cinta sama Iching dan sayang sama Lay. Jadi lo gak usah khawatir." ujar Jongin yang tiba-tiba datang dan membuka pintu kamar Kris yang membuat Lay kaget dan segera melepaskan pelukan Lingling.
"Jadi..."
"Iya, kak. Aku sama kak Jongin udah putus kok. Lagi pula aku udah anggap kak Jongin kakak aku sendiri sama kayak yang lain." Lingling sepertinya tau pertanyaan apa yang akan dilontarkan oleh Lay dan dia langsung menjawabnya sebelum Lay menyelsaikan pertanyaannya.
"Ini serius?" tanya Lay gak percaya.
"Gue serius, Lay. Gue pengen Lingling bahagia dan satu-satunya kebahagian dia itu cuma lo. Dan gue gak mau dia celaka karna ulah Krystal. Jadi gue pilih untuk balikan sama Krystal dan ngebiarin Lingling bahagia sama lo."
Lay kembali mendekap Lingling ditubuhnya.
"Thanks, Jong. Sorry kalo gue malah merusak hubungan kalian. Dan makasih juga lo udah jagain dia selama ini." ujarnya setelah melepaskan pelukan singkatnya dengan Lingling.
"Gak usah berterimakasih sama gue, tapi sama Lingling. Dia yang selama ini masih mempertahankan perasaannya sama lo. Lagi pula, justru gue yang harusnya minta maaf karna udah egois dan misahin lo berdua."
"Udah gak ada gunanya lo berdua saling menyalahkan. Mending sekarang kalian jaga apa yang udah kalian dapetin. Dan lo, Jong. Lo balikan sama Krystal, lo coba rubah dia biar gak nekat kayak dulu lagi. Kasian Lingling diancem mulu." Luhan memberi saran untuk teman-temannya itu.
"Iya, Lu. Gue bakal usahain jaga Lingling dengan cara gue jaga Krystal. Mungkin dengan itu Krystal bisa berubah dan bisa menjalin pertemanan dengan baik juga sama Lingling."
"Amiin."
"Oya, Ling. Atas nama Krystal, aku minta maaf atas semua perbuatan jahat dia ke kamu selama ini. Maaf kalo selama ini aku gak tau apa yang pernah dia perbuat ke kamu." dengan lirih Jongin meminta maaf ke Lingling. Dia sangat menyesali apa yang udah Krystal lakukan kepada Lingling.
"Gapapa kok, kak. Aku gak pernah marah sedikit pun sama kak Krystal. Aku maklumin kok. Wajar kan dia kayak gitu karna dia Cinta sama kakak. Tapi mungkin emang caranya aja yang salah." sahut Lingling dengan senyum yang merekah diwajahnya.
"Syukur deh. Sekarang gue gak perlu pusing-pusing dengerin curhatan-curhatan aneh lagi. Entah tentang ketemu orang yang ngancem lah, entah tentang perasaannya yang gak jelas lah, entah tentang galau karna gak dapet-dapet kabar dari Iching lah. Dan gue gak perlu lagi sok-sok-an ngabarin tentang Lay terus ditolak dengan cara mengalihkan pembicaraan lah atau malah ninggalin gue tanpa pamit." ujar Kris.
"Ohh jadi lo gak ikhlas selama ini kalo gue curhat. Oke cukup tau." omel Lingling dengan ketus.
"Biasa aja kali." sahut Kris.
"Padahal kalo dia mau dengerin lo sama aja dia dapet kabar dari Iching ya." ledek Lay.
"Iya, mana sok-sok-an benci sama lo. Sama aja dia benci sama Iching juga." Timpal Kris.
"Terus aja kalian mojokin aku." sungut Lingling.
"Uhh sayang. Sini sini. Jangan manyun gitu ah jelek jadinya." ledek Jongin dengan gestur ingin memeluk Lingling.
"Yeuhh udah bukan punya lo itu ya. Masih aja mau meluk-meluk." Luhan menoyir kepala Jongin.
"Yaelah, Lu. Salah apa meluk Ade sendiri. Iya gak, Ling?"

KAMU SEDANG MEMBACA
SING FOR YOU
Fanfic"Gue cuma bisa menyesal sekarang." Ya, Siapa sangka saat kita menghindari orang yang kita sayang demi mempertahankan first love dimasa kecil yang lama menghilang, dan tanpa kita sadar bahwa orang yang kita hindari adalah orang yang lama menghilang i...