Lay masih sibuk sama ponselnya.
Masih menunggu balasan line dari Lingling.
"Woy!!! Ngelamun aje lo."
Ujar Luhan yang baru aja datang sama Xiumin.
"Lo berdua ngapain kesini ?"
Ujar Lay dengan lirikan datar ke kedua teman di sampingnya.
"Kenapa emang ? Gak boleh ?"
Ujar Xiumin sambil pindah posisi dari sebelah kanan Luhan dan Lay ke sebelah kiri Lay lalu duduk.
"Bukan gitu. Biasanya lo berdua kan kalo mau kesini ngabarin gue dulu.' -Lay.
"Heh Ching, Dari tadi kita chat lo tapi gak di bales-bales. Dibaca aja kagak." -protes Xiumin.
"Masa sih ?"
ujar Lay datar-datar aja."Lo dari tadi megangin hp tapi gak tau kalo gue nge-chat lo ?? Astaga, Ching. Emang dasar temen laknat lo."
Ujar Luhan sambil menggelengkan kepala dan berdecak berkali-kali seiringan dengan gelengan kepalanya.
"Emang lo lagi ngapain sih ?"
Tanya Xiumin yang tiba-tiba merangkul Lay sambil ngintip layar ponsel di tangan Lay yang jelas terlihat dilayarnya sebuah chat pribadi dengan seseorang.
"Hustt Lu, lagi chattingan dia, Lu."
Bisik Xiumin ke Luhan sambil menempelkan tangannya di sisi mulutnya untuk menghalangi bisikannya dari Lay. Karena Lay yang posisinya berada di tengah antara Xiumin dan Luhan.
Lay pun memandang Luhan dan Xiumin dengan curiga secara bergantian.
"Ciyeee yang lagi chattingan. Chattingan sama siapa lo, Ching ?"
Ujar Luhan dengan ekspresi jahilnya."LinglingCDL ? Lu, LinglingCDL siapa, Lu ? Lo kenal gak ?"
tanya Xiumin penasaran setelah membaca nama yang tertera di room chat pribadi milik Lay itu.
"Heh, Ching. Lo chattingan sama sepupunya Yifan ?"
Tebak Luhan yang tepat sasaran."Apaan sih lo pada. Kepo banget sama urusan gue." -Lay.
Lay langsung berdiri membalikkan badan dan langsung melangkah menuju dapur. Tapi baru satu langkah, Lay menghentikan langkahnya dan membalikkan badan lagi ke arah teman-temannya.
"Pada mau ngopi gak ?" -Lay.
"Boleh tuh." -Luhan.
Sementara Lay sibuk membuatkan minum buat kedua temannya, Luhan dan Xiumin malah asik ngomongin Lay.
"Lu, lo merasa aneh gak sih kalo si Lay chattingan sama Lingling ?" -Xiumin.
"Kenapa ? Biasa aja kali." -Luhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SING FOR YOU
Fanfiction"Gue cuma bisa menyesal sekarang." Ya, Siapa sangka saat kita menghindari orang yang kita sayang demi mempertahankan first love dimasa kecil yang lama menghilang, dan tanpa kita sadar bahwa orang yang kita hindari adalah orang yang lama menghilang i...