Setelah semua terlihat tenang, dokter itu pun membuka pembicaraan untuk menyampaikan apa yang seharusnya disampaikannya kepada kami.
"Maaf sebelumnya, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pasien. Tapi, ternyata Tuhan berkehendak lain. Tuhan lebih menyayanginya. Bagian dadanya terbentur sangat keras hingga mengakibatkan kerusakan pada jantung dan paru-paru. Ini bukan kecelakaan biasa, dari banyaknya organ yang rusak, sepertinya ini kecelakaan yang parah. Mungkin akibat dari kecepatan mobil yang menabraknya sangat tinggi hingga mengakibatkan korban dan motornya terlempar jauh dan sangat kencang."
Ucap dokter menjelaskan tentang keadaan yang terjadi pada kak Jonghyun.
Seketika sebagian dari kami histeris, terutama kak Key, kak Taemin, kak Minho dan kak Onew.
Sedangkan kak Sodam sudah terkulai lemas di pelukan gue saat ini. Gimana nggak, kak Jonghyun adalah adik semata wayang yang sangat disayangi oleh kak Sodam. Kak Jonghyun selalu memperlakukan kak Sodam selayaknya pacar, bahkan lebih dari itu. Kak Jonghyun akan selalu mengutamakan kakaknya diatas apapun itu.
Gue bisa liat keadaan kak Taemin, yang sudah meronta-ronta atas kepergian sahabatnya, begitu pula dengan kak Key, dan kak Minho, walau pun tidak sehisteris kak Taemin, tapi gue tau kalo dilubuk hati mereka pasti sangat hancur. Bahkan kak Onew yang wajahnya udah merah padam karna tangisannya yang gak bisa menerima ini semua, tapi dia masih berusaha untuk tenang.
Dokter mempersilahkan kami semua masuk untuk melihat jenazah kak Jonghyun.
Kami melihat seseorang terbaring diatas ranjang khas rumah sakit tak berdaya yang ditutupi kain putih seluruh tubuhnya.
Kami semua mempersilahkan kak Sodam sebagai kakak dari kak Jonghyun untuk membuka kain putih itu dan memastikan apa benar ini adalah jenazah kak Jonghyun.Kak Sodam seketika menutupi mulut dan hidungnya dengan satu tangannya saat melihat jasad kak Jonghyun yang udah gak bernyawa dibalik kain putih itu. Dengan wajahnya yang sudah memerah, tangisnya pun mulai pecah mengisi ruangan ini. Begitu pun dengan kami semua. Sebagian besar dari kami terus menggumamkan namanya.
Suasana penuh haru kini menghiasi ruang rawat kak Jonghyun. Isak tangis dari kami semua melengkapi suasana haru diruangan ini.Gue masih gak percaya, laki-laki bagai malaikat ini harus pergi meninggalkan kami dan kembali kehadapan Tuhan dengan cara mengenaskan seperti ini.
Tuhan, apa salah kak Jonghyun sampe harus pergi dengan cara sekejam ini ?
Gue memberanikan diri untuk mendekati kak Sodam, dan berdiri disampingnya
"Kak, Tuhan sayang sama kak Jonghyun. Tuhan gak mau hidup kak Jonghyun menderita lebih banyak karna harus kehilangan banyak organ tubuhnya yang rusak."
Ucap gue sambil mengusap pundak kak Sodam, mencoba untuk menenangkannya. Mungkin untuk menenangkan diri gue sendiri juga."Lingling, makasih atas semuanya. Ada satu hal yang harus kamu tau dari Jjong,"
Ucap kak Sodam pelan ditengah isak tangisnya sambil menggenggam tangan gue yang tadi gue pakai untuk mengusap bahunya."Apa itu, kak ?"
"Bukan sekarang, Ling."
Jawab kak Sodam. Gue paham maksudnya, mungkin karna suasana duka ini, kak Sodam masih belum bisa banyak berbuat apa-apa yang akan mengingatkan kembali kalo adiknya telah pergi.>>>>>
Sekarang kami semua udah berada dirumah duka. Jenazah kak Jonghyun pun udah dibawa kerumah ini. Udah banyak kerabat dan keluarga yang datang untuk berbelasungkawa.
Disini gue bisa liat, banyak orang yang bener-bener hancur atas kepergian kak Jonghyun. Orang sebaik kak Jonghyun yang berhati malaikat, siapa sih yang gak membanggakan dia ?
Kak Jonghyun termasuk anak emas di keluarga besarnya, teman yang sangat baik untuk kawan-kawan disekelilingnya. Gue tau banget gimana dia, selama hidupnya, walau pun diusianya dia udah sesukses ini, gak pernah setitik pun kak Jonghyun menyombongkan diri. Kak Jonghyun adalah pribadi yang selalu merendah, baik pada siapa pun. Sejak ayahnya meninggal, kak Jonghyun menjadi tulang punggung untuk keluarganya dan dia menggantikan posisi ayahnya di perusahaan sebagai direktur utama, karna dia lah pewaris tunggal keluarganya karna dia anak laki-laki satu-satunya di keluarga ini. Walau pun begitu dia tetap memperlakukan kakaknya dengan baik bagai ratu dihidupnya. Apapun yang diinginkan oleh kakak dan ibunya, pasti dengan usaha kerja kerasnya akan mudah diberikan kepada mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
SING FOR YOU
Fanfiction"Gue cuma bisa menyesal sekarang." Ya, Siapa sangka saat kita menghindari orang yang kita sayang demi mempertahankan first love dimasa kecil yang lama menghilang, dan tanpa kita sadar bahwa orang yang kita hindari adalah orang yang lama menghilang i...